Bupati Imbau Pelajar Tidak Bawa HP

Photo Author
- Jumat, 28 Oktober 2016 | 10:43 WIB

SRAGEN (KRjogja.com) - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati prihatin dengan maraknya kasus perkosaan dan pencabulan yang melibatkan siswa sekolah. Ia mengimbau seluruh sekolah untuk memperketat pengawasan terhadap penggunaan HP oleh siswa.

"Kalau melarang bawa HP saya rasa tidak bisa, karena tidak ada dasarnya. Paling bisanya cuma imbauan agar tidak membawa HP ke sekolah. Guru harus terus memantau secara intensif," ujarnya Jumat (28/10/2016).

Menurut Yuni, imbauan tidak membawa HP ke sekolah, sebenarnya juga sudah sering ia sampaikan. Namun seiring dengan makin maraknya kasus kekerasan seksual dengan pelaku dan korban dari kalangan pelajar, ia mengaku sudah  aatnya hal itu harus menjadi perhatian semua pihak.

Imbauan itu dilontarkan menyusul kasus terkini di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang Sragen yang digegerkan dengan aksi perkosaan berjemaah yang dilakukan siswa kelas 2 SD terhadap siswi teman sekelasnya. Setelah dirunut, aksi amoral itu dipicu oleh pengaruh tontonan video porno yang ada di HP pelaku.

Tragisnya, pelaku sudah tiga kali melakukan aksi asusila itu terhadap korban di tiga lokasi yang berbeda. Ironisnya lagi, dalam setiap kali melakukan perkosaan, pelaku melakukan bersama dua orang seniornya yang duduk di kelas V dan VI, yang berperan membantu memegangi kaki dan tangan korban.

Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Dedy Endriyatno menambahkan, pihaknya juga prihatin dengan kian maraknya kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar. Fenomena ini sudah sangat memprihatinkan lantaran tidak hanya terjadi pada siswa di tingkatan SMP maupun SMA/K, tapi sudah terjadi pada siswa SD.

Dedy sepakat memberikan imbauan kepada sekolah untuk meminta siswa tidak membawa HP ke sekolah. Hal itu juga sudah dibahas bersama beberapa instansi terkait termasuk Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial. "Beberapa waktu ini saja, sudah ada 5 siswa yang hilang gara-gara kenalan di Facebook (FB). Nanti kami sesekali waktu akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) HP di sekolah," tambahnya. (Sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

AKS AKK Yogyakarta Wisuda 96 Mahasiswa

Minggu, 3 November 2024 | 09:53 WIB
X