SLEMAN (KRjogja.com) - Belasan karya inovatif dipamerkan dalam Pameran Teknologi Tepat Guna Yogyakarta. Salah satu yang cukup menarik adalah kompor batik listrik bernama 'Astoetik'. Jika biasanya kompor batik menggunakan bahan bakar minyak untuk memanasi 'malam', kompor ini menggunakan energi listrik.
Â
Marketing PT Putra Multi Cipta Teknikindo (PMCT) yang memproduksi 'Astoetik', Ariani Puspita Sari mengatakan, kompor batik listrik ini menghemat energi 5 kali lipat dibanding kompor minyak. Keunggulan lain kompor ini aman dan mudah dalam operasional, memiliki berbagai variasi bentuk dan yang tak kalah penting tetap tradisional.
"Kami membuat dua jenis kompor batik listrik yakni pengaturan suhu manual dan otomatis," terang Ariani kepada KRjogja.com disela Pameran Teknologi Tepat Guna di Sindu Kusuma Edupark, Jalan Jambon Sinduadi Mlati Sleman, Minggu (26/06/2016).
Kompor batik listrik ini merupakan penemuan Nova Suparmanto SPd alumnus UNY. Pertama kali diluncurkan tahun 2014, kompor ini telah didistribusikan ke seluruh Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Konsumennya selain para pengrajin batik, juga sekolah-sekolah yang mengajarkan ekstrakurikuler membatik. Setiap bulan pihaknya rata-rata memproduksi 200 unit kompor batik listrik. Harga 1 unit kompor manual Rp 290 ribu sedangkan yang otomatis Rp 325 ribu.
Selain menciptakan kompor batik listrik, Nova Suparmanto juga menciptakan canting listrik yang saat ini juga sudah diproduksi massal. Satu canting listrik dibanderol Rp 170 ribu. Tak berhenti disitu, Nova juga mengembangkan pasar online khusus batik bernama 'batik.id'.
Deputi Peningkatan Iptek dan Imtak Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Dra Adiati Nurdin MA berharap pameran ini bisa ditindak lanjuti secara kesinambungan untuk merangsang munculnya ide-ide kreatif generasi muda. Pemerintah dalam hal ini Kemenpora terus melakukan pemetaan, fasilitasi dan promosi untuk mendorong karya kretif tersebut dikenal dunia, melalui website 'teknomap.id'. "Kita juga akan gandeng investor untuk beri dukungan dana," katanya. (R-2)