SLEMAN, KRJOGJA.com - Untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan di Taman Pendidikan Al Quran (TPA) di Depok Sleman. Edukasi kesehatan ini diberikan kepada kepada santri, wali santri dan pengajar yang dilaksanakan pada 25 September hingga 12 Oktober lalu.
Feri Budi Setyawan SPd MPd menyampaikan, target semula peserta kegiatan program PKM ini adalah lima TPA di wilayah Depok Sleman. Akan tetapi ditengah kondisi pandemi Covid-19 edukasi kesehatan hanya dilakukan di tiga TPA saja yakni TPA Permata, TPA Nurul Iman dan TPA Al Qonaah.
"Kegiatan ini berbentuk ceramah mengenai pendidikan kesehatan, diskusi tanya-jawab dengan para santri, wali santri dan pengajar, unjuk kerja dalam praktek budaya kesehatan. Dilakukan pula self and group reflection mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Feri Budi, melalui keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020).
Menurut Feri Budi, kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan pendidikan kesehatan di TPA. Maka kegiatan ini bertujuan untuk meluruskan pemahaman pentingnya pendidikan kesehatan seperti sekarang ini bahwa kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan tidak terkecuali di TPA.
"Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan tambahan wawasan kepada santri, wali santri dan para pengajar di TPA tentang cara dan pentingnya menjaga kesehatan terutama saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," ungkap Feri Budi.
Suyitno, SPd MPd mengingatkan saat pandemi Covid-19, kesehatan menjadi prioritas utama yang sehingga edukasi PHBS menjadi sangat penting maka harus disosialisasikan secara lebih massif. Diakui segala sektor terkena dampak dari pandemi ini, tidak terkecuali sektor pendidikan yakninsalah satunya TPA.
"Kami berkeyakinan, TPA mempunyai peran penting dalam edukasi dan menyosialisasikan hidup sehat pada masa new normal ini," terang Suyitno.
Suyitno menuturkan, kegiatan edukasi kesehatan berjalan dengan lancar dan Tim PKM akan melakukan pengawasan secara berkelanjutan sehingga maksud dan tujuan kegiatan dapat betul-betul tercapai. (*)