berita

Peringati Hardiknas, Mendikbud Ajak Guru dan Orang Tua Bersinergi Optimalkan Pembelajaran

Senin, 4 Mei 2020 | 17:28 WIB
Foto: Ist

"Saya mendengar mengenai berbagai macam kesulitan orang-orang untuk sekolah dan guru-guru untuk belajar melalui jarak jauh," ujarnya.

Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan berbagai macam perbaikan sistem pembelajaran. Salah satunya inisiatif program Belajar dari Rumah melalui program TVRI bagi guru dan murid yang tidak memiliki kuota internet.

usai pandemi Covid-19, menurut Mendikbud akan terjadi banyak perubahan dalam kehidupan di dunia. Akan terjadi normalitas baru. Dalam skala mikro, ia menilai bahwa nilai sebuah keluarga akan semakin meningkat. Selain itu, hal yang menjadi normalitas baru adalah kemampuan untuk bisa beroperasi dari manapun.

"Potensi kita untuk bekerja dan menjadi efektif dari manapun itu menjadi suatu pembelajaran yang sangat baru buat kita," ujar Nadiem.

Mendikbud menilai usai pandemi akan terjadi perubahan besar pada dua sektor sosial, yaitu pendidikan dan kesehatan. Peranan teknologi akan segera mendominasi kedua sektor tersebut.

Walaupun masih tidak ideal dan belum optimal, Mendikbud menilai kombinasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh memiliki potensi yang luar biasa untuk memajukan pendidikan nasional. Harapannya, dengan menggunakan teknologi dan menerapkan digitalisasi dalam pendidikan nasional akan dapat menciptakan perubahan yang berdampak dan tidak dapat diputarbalik.

Namun, Mendikbud mengatakan, teknologi secanggih apapun, inovasi sebesar apapun, tidak akan pernah menggantikan peran guru sebagai pendidik. Kini guru dan orang tua dituntut supaya membiasakan diri dengan teknologi untuk mencari informasi dan berkomunikasi, ketika siswa harus melakukan belajar dari rumah.

"Konsepnya bukan untuk menggantikan guru, tetapi teknologi itu untuk memperkuat potensi guru," ujar Nadiem.

Pada akhirnya, menurut Mendikbud, yang benar-benar melakukan perubahan di lapangan adalah hati nurani seorang penggerak.

“Guru yang datang ke pintu-pintu setiap muridnya itu menunjukkan bahwa di ujungnya itu sebenarnya guru dan tentunya orang tua yang akan membuat perubahan tersebut dan itu merupakan suatu hal yang sangat menginspirasi. Itu namanya guru penggerak. Mereka itu tanpa disuruh sudah bergerak duluan dan harus kita beri mereka bantuan,” tutur Mendikbud. (Ati)

Halaman:

Tags

Terkini

AKS AKK Yogyakarta Wisuda 96 Mahasiswa

Minggu, 3 November 2024 | 09:53 WIB