berita

Saatnya SMK Seni Unjuk Kemampuan

Selasa, 25 Oktober 2016 | 22:00 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Kemampuan dan keahlian siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang keahlian seni hendaknya ditampilkan secara lebih luas kepada masyarakat. Namun padfa kenyataannya saat ini justru kemampuan dalam berkesenian tersebut hanya diketahui terbatas di lingkungan sekolah.

"Padahal banyak yang memiliki kemampuan mumpuni tapi tidak diketahui secara luas. Sudah saatnya SMK bidang kesenian ini menjadi kebanggaan," tutur Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Hamid Muhammad PhD saat membuka Gelar Seni Tradisi Gaya Yogyakarta 5 di Plasa Intan Berprestasi Ki Hajar Lantai 1 Gedung A Kemendikbud RI, Selasa (25/10/2016). Kegiatan ini sebagai rangkaian Uji Kompetensi dan Uji Petik Unit Kompetensi Seni Karawitan, Tari, Pedalangan dan Teater siswa/siswi SMKN 1 Kasihan Bantul (SMKI Yogyakarta) yang digelar dua hari hingga Rabu (26/10/2016) ini.

Ditambahkan Hamid, pihaknya mengapresiasi keberanian SMKN 1 Kasihan menggelar uji kompetensi di Kemendikbud RI. Bahkan ia mempersilakan berbagai pihak, khususnya SMK menggunakan fasilitas di Kemendikbud RI karena juga sebagai rumah bersama.

"Malahan ada rencana menggelar kegiatan ini secara lebih luas dengan mengundang 8 SMKI di Indonesia. Selain itu juga mengundang duta besar untuk mengapresiasi kegiatan ini sekaligus mengetahui budaya lokal Indonesia. Bukan saatnya menunjukkan kelemahan SMK. Tapi tonjolkan keunggulan yang dimiliki," tukas Hamid.

Terpisah Kepala SMKN 1 Kasihan Drs Sunardi MPd menuturkan dalam kesempatan ini pihaknya membawa 129 siswa/siswi kelas 12 dari 4 prodi keahlian untuk Uji Kompetensi. Pihaknya juga menyiapkan tim penilai karena uji kompetensi menjadi salah satu rangkaian kelulusan siswa.

Selain itu, delapan siswa/siswi kelas 10 dan 11 juga diikutsertakan untuk mengikuti Uji Petik Unit Kompetensi. Uji Petik ini menurut Sunardi sebagai latihan uji kompetensi yang diikuti tiap siswa/siswi sebelum masuk uji kompetensi yang sesungguhnya.

"Semua siswa harapannya akan melewati uji petik sebelum uji kompetensi. Sehingga mereka siap ketika dihadapkan pada ujian sesungguhnya," jelas Pak Nardi.

Dikatakan lebih lanjut, Uji Kompetensi ini cukup spesial karena pertama dilaksanakan di Gedung Kemendikbud RI. Sebab selama ini Uji Kompetensi hampir selalu dilakukan di Anjungan Yogyakarta TMII Jakarta.

Halaman:

Tags

Terkini

AKS AKK Yogyakarta Wisuda 96 Mahasiswa

Minggu, 3 November 2024 | 09:53 WIB