Krjogja.com - Yogya - Revolusi Industri 5.0 memberikan inovasi besar pada bidang pendidikan seperti penyediaan akses pendidikan yang lebih mudah dan fleksibel berbasis IT. Oleh karena itu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sangat concern dalam peningkatan kapasitas SDM dalam hal ini dosen melalui berbagai pelatiham dan sertifikasi yang berbasis IT.
Pada hari senin dan selasa 6-7 Mei 2024 bertempat di UMY 53 Dosen UMY mengikuti pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Microsoft Certified Educator (MCE) berskala Internasional.
Baca Juga: Rasakan Sensasi Menginap di IHG Hotels & Resorts di Seluruh Indonesia
Pelatihan sekaligus Sertifikasi Kompetensi ini diadakan dalam rangka untuk mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia khususnya Dosen, UMY. Adapun pelatihan tersebut telah diselenggarakan selama dua hari, pada Senin - Selasa 6-7 mei 2024 bertempat di Lab. Komputer Gedung AR Fachruddin B Lt.2 UMY.
Microsoft Certified Educator (MCE) merupakan sertifikasi internasional pendidik yang dikeluarkan oleh Microsoft. Tes ini menguji dan menyertifikasi kompetensi pendidik dalam mendesain pembelajaran abad ke-21. Program ini tergolong baru dan Microsoft menyelenggarakan kegiatan sertifikasi kompetensi pendidikan ini untuk peningkatan kompetensi dosen, seperti penguasaan ICT, desain pembelajaran, dan teknologi pembelajaran berbasis IT.
Baca Juga: Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol Terpilih Sebagai Memory Of The World For Asia And Pacific
Prof. Dr. Nano Prawoto, S.E., M.Si., Selaku Wakil Rektor Bidang SDM mengatakan bahwa, tercatat 53 Dosen lolos tersertifikasi MCE . Hal ini membuktikan bahwa Dosen UMY dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih baik. Rencananya UMY akan melanjutkan kembali program tersebut di semester depan.
“Sertifikasi kompetensi MCE ini menjadi kebutuhan bagi dosen terutama di abad-21. Dengan kelulusan 53 dosen ini menunjukkan bahwa UMY memang Universitas yg memilki SDM yang unggul dan adaptif serta concern dalam meningkatkan kapasitas dosen terutama yang berbasis IT,” tandas Nano saat ditemui tim humas pada Rabu (8/5) kemarin.
Baca Juga: Hasil Sidak Dewan, Pengelolaan Sampah di Kota Yogyakarta Masih Temui Kendala
Menurut Dr. Adhianty Nurjanah, S.Sos, M.Si Selaku Kepala LPK SDM mengatakan bahwa, terdapat enam kompetensi desain pembelajaran yang diujikan dan disertifikasi. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi mendesain pembelajaran berbasis collaboration, skilled communication, knowledge construction, self-regulation, real world problem solving and innovation, and use of ICT for learning. Sebelum mengikuti tes, peserta mendapatkan training selama 1.5 hari dan tes MCE ini sendiri berlangsung selama 1 jam dengan 40 soal. Adapun soal berupa case study kasus pembelajaran.
“Dalam training itu disampaikan beberapa contoh kasus yang berkaitan kompetensi abad ke-21. Misalnya, perkembangan teknologi pembelajaran, desain pembelajaran, ICT, Ini merupakan bukti konkret bahwa UMY sangat concern dan memiliki perhatian yg tinggi terhadap pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM di bidang IT.” Selain itu Adhianty juga menambahkan pada 7 Feb 2024 lalu UMY juga telah melatih dan mensertifikasi 40 Tenaga Kependidikan (Tendik) di bidang IT lulus tersertifikasi kompetensi operator komputer muda tambahnya.