Kunjungan Turis Naik, Sebaliknya Okupansi Hotel di DIY Turun

Photo Author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 15:50 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Krjogja.com - YOGYA - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DiY pada Maret 2023 naik 3,46 persen dibandingkan Februari 2023 dari 4.849 kunjungan menjadi 5.017 kunjungan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di DIY pada Maret 2023 sebesar 49,60 persen, turun 9,37 persen dibandingkan okupansi sebelumnya.


TPK hotel non bintang sebesar 17,58 persen, turun 5,55 poin dibandingkan TPK Februari 2023. Sementara, rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada Maret 2023 mencapai angka 1,63 hari dan hotel non bintang mencapai 1,12 hari.


Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan.memasuki awal 2023, kedatangan wisman tercatat 3.883 kunjungan. Pada Februari dan Maret 2023 kedatangan wisman terus mengalami tren kenaikan. Tercatat 5.017 kunjungan pada Maret 2023 atau naik 3,46 persen dibandingkan Februari 2023.


"Sepuluh negara asal wisman yang mendominasi kunjungan ke DIY pada periode Januari-Maret 2023 yaitu Malaysia, Singapura, Amerika
Serikat, India, China, Jerman, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan Perancis. Jumlah kunjungan wisman dari sepuluh negara tersebut mencapai 77,40 persen dari jumlah seluruh kunjungan wisman selama Januari hingga Maret 2023," tutur Herum dikantornya, Selasa (2/5/2023).


Herum menyampaikan okupansi perhotelan bintang di DIY pada Maret 2023 tercatat 49,60 persen atau turun 9,37 persen dibandingkan TPK Februari 2023sebesar 58,97 persen. Sedangkan jika dibanding dengan TPK Maret 2022 yang tercatat 51,65 persen, TPK Maret 2023 turun 2,05 persen. Okupansi tertinggi pada hotel bintang tiga yang mencapai 52,69 persen dan TPK terendah tercatat pada hotel bintang satu 33,21 persen.


"Okupansi hotel non bintang pada Maret 2023 secara rata-rata sebesar 17,58 persen atau turun 5,55 persen dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya. Pada periode ini, seluruh kelompok kamar mengalami penurunan okupansi. Penurunan terbesar 8,77 persen terjadi pada kelompok kamar >40. TPK Maret 2023 tertinggi mencapai angka 19,66 persen terjadi pada kelompok kamar >40 dan TPK terendah sebesar 15,01 persen terjadi pada kelompok kamar <10.Dibandingkan kondisi setahun yang lalu, TPK hotel non bintang turun sebesar 3,27 poin," terangnya.


[crosslink_1]


Lebih lanjut, Herum menyatakan rerata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel bintang di DIY mencapai 1,63 hari selama Maret 2023. Rata-rata lama menginap terpanjang 2,08 hari terjadi pada hotel bintang satu, sedangkan lama menginap tersingkat
1,38 hari terjadi pada hotel bintang dua. Secara umum, rerata lama menginap tamu asing lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia masing-masing 2,83 hari dan 1,61 hari.


"Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di DIY mencapai 1,12 hari selama Maret 2023 naik 0,01 persen jika dibanding rata-rata lama menginap pada Februari 2023. Rerata lama menginap terpanjang 1,23 hari terjadi pada hotel dengan kelompok kamar >40, sedangkan lama menginap tersingkat 1,07 hari terjadi pada hotel dengan kelompok kamar < 10," pungkasnya. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X