Laverage 2022 Membaik, ADHI Perkirakan Laba Bersih 2023 Tumbuh Hingga 25%

Photo Author
- Rabu, 15 Maret 2023 | 15:49 WIB
Dirut PT Adhi Karya Entus Asnami Mukhson (Foto : Istimewa)
Dirut PT Adhi Karya Entus Asnami Mukhson (Foto : Istimewa)

Krjogja.com - JAKARTA - Kinerja Audited PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) pada tahun 2022 tetap terjaga. Hal itu ditandai dengan adanya peningkatan pendapatan (revenue) sebesar Rp13,5 triliun.


Peningkatan pendapatan tersebut meningkat 18% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 sebesar Rp11,5 triliun.


"Laba ADHI menunjukkan peningkatan sebesar 47% menjadi Rp81,2 Miliar," kata Farid Budiyanto, Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk dalam keterangan resminya, Rabu (15/3/2023).


Selain itu juga terjadi perbaikan leverage dengan total liabilitas ADHI berkurang dari Rp34,2 triliun
di tahun 2021 menjadi Rp31,2 triliun di tahun 2022 atau menurun 9% dibanding tahun sebelumnya.


Di bagian lain, ADHI telah berhasil melakukan profiling liabilitas jangka pendek menjadi jangka panjang atas obligasi yang dimilikinya. Ekuitas ADHI juga bertambah dari Rp5,7 triliun di tahun 2021 menjadi Rp8,8 triliun di 2022 atau meningkat 56% dibanding tahun sebelumnya.


Perbaikan rasio leverage dari tahun sebelumnya terjadi dimana terdapat penurunan rasio DER Total dari 6,05x di tahun 2021 menjadi 3,53x di tahun 2022.


Perbaikan kinerja Perseroan tersebut berlanjut di tahun 2023 ini, capaian kontrak baru sampai dengan Februari 2023 mencapai Rp4,3 triliun atau tumbuh sebesar 35,5% dibandingkan tahun 2022.


Perolehan kontrak baru ini didominasi dari proyek Jalan dan Jembatan sebesar 64%, Gedung 16%, Sumber Daya Air 13% dan sisanya berasal dari Proyek Energi, Properti, Anak usaha lainnya.


Kinerja ADHI juga diharapkan juga akan bertumbuh pada tahun 2023 dengan gambaran, kontrak baru tumbuh 10%-15%, pendapatan tumbuh 10%-15%, dan laba bersih tumbuh 20%-25%. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X