Garuda Indonesia Optimalkan Pasar Charter Sektor Pertambangan

Photo Author
- Kamis, 13 Agustus 2020 | 18:29 WIB
Penandatanganan naskah kerjasama
Penandatanganan naskah kerjasama

JAKARTA.KRJOGJA.com- Maskapai nasional Garuda Indonesia memperkuat pasar layanan penerbangan charter untuk sektor pertambangan melalui penyediaan fasilitas layanan penerbangan terhadap tenaga kerja sektor pertambangan yang bertugas di area site.

Upaya tersebut salah satunya diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama antara Garuda Indonesia dengan PT Putra Perkasa Abadi, perusahaan yang bergerak di bidang coal mining contractor, pada Kamis (13/08/2020) oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Direktur Utama PT Putra Perkasa Abadi Christianto Setyo di Hangar 2 GMF AeroAsia.

Melalui penandatanganan tersebut, Garuda Indonesia akan menyediakan layanan penerbangan charter terkait kebutuhan crew rotation PT Putra Perkasa Abadi dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 dan Bombardier CRJ-1000 untuk rute-rute dari dan menuju Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Semarang, Yogyakarta, dan Samarinda.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, upaya optimalisasi pasar penerbangan charter ini menjadi fokus bisnis yang terus dikembangkan ditengah kondisi pandemi Covid-19. "Layanan penerbangan charter saat ini menjadi salah satu opsi utama bagi sektor industri migas dan pertambangan yang membutuhkan fleksibilitas layanan transportasi udara bagi kebutuhan mobilitas tenaga kerjanya," jelasnya.

Penandatanganan kerja sama layanan charter dengan PT Putra Perkasa Abadi merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk senantiasa berperan di garda terdepan dalam menghadirkan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat sekaligus mendukung pergerakan roda perekonomian nasional.

Direktur Utama PT Putra Perkasa Abadi Christianto Setyo mengatakan, sebagai perusahaan jasa penambangan tiga terbesar di Indonesia perusahaan berupaya yang terbaik dengan selalu mengedepankan komitmen safety, health and environment serta tingkat produktivitas yang tinggi untuk memenuhi harapan customer/pemilik tambang

"Untuk memenuhi harapan customer itulah kami memilih Garuda Indonesia sebagai mitra karena mempunyai reputasi yang baik dalam keselamatan penerbangan di Indonesia. Dengan flight charter ini, kami ingin memastikan setiap karyawan kami, baik yang akan berangkat dan pulang cuti lapangan maupun tugas lainnya mendapatkan fasilitas transportasi udara yang aman dan sehat," kata Christianto.

Layanan penerbangan charter selama masa pandemi menjadi salah satu kebutuhan utama sektor industri yang semakin menjanjikan bagi fokus bisnis penerbangan. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan pendapatan layanan penerbangan tidak berjadwal Garuda Indonesia yang menunjukkan peningkatan signifikan, yaitu hingga 392,38% menjadi 21,54 juta USD dari periode sebelumnya yaitu 4,37 juta USD berdasarkan laporan keuangan (unaudited) pada Semester 1 – 2020.

Selain pengembangan layanan charter penumpang, Garuda Indonesia juga mengembangkan bisnis penerbangan charter baik untuk charter pribadi (private) dan charter logistik melalui layanan pengangkutan kargo udara.

Sebelumnya, Garuda Indonesia melalui layanan charter juga turut memfasilitasi proses penerbangan repatriasi baik untuk Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing dari dan ke berbagai negara seperti Brasil, Kolombia, Sri Lanka, Maladewa, Panama, Filipina, Vietnam, Thailand, Jepang, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Korea Selatan. (Imd)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X