JAKARTA, KRJOGJA.com- PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 104,6 miliar atau Rp 10 per saham atau sekitar 25 persen dari laba yang diperoleh pada tahun 2018 sebesar Rp 420,5 miliar.Â
"Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST) menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 104,6 miliar atau Rp 10 per saham atau sekitar 25 persen dari laba yang diperoleh pada tahun 2018 sebesar Rp 420,5 miliar,†kata Direktur Utama Perseroan, Andrianto Oetomo, disela sela RUPST dan Public Expose di Jakarta, Kamis (8/5).
Dikatakan, laba pada tahun 2018 mencapai Rp 420,5 miliar ini jauh lebih rendah dari perolehan kaba pada tahun 2017 yang mencapai Rp 588 miliar. "Rendahnya perolehan laba pada tahun 2018, karena gejolak perekonomian dunia dan adanya perang dagang antara Cina dengan Amerika Serikat sehingga  harga CPO di pasar dunia turun, ,†tegasnya.
Dikatakan, pada tahun 2019, rencana penambahan investasi untuk modal kerja (copex) diperkirakan mencapai Rp 700-800 miliar. "Untuk copex ini, kita siapkan Rp 700-800 miliar, ini mengikuti dan kondisi harga sawit, karena dari harga ini diluar kekuasaan kami,†tegasnya.
Dipaparkan, pada tahun 2019 ini juga rencananya akan meningkatkan kapasitas Pabrik Kelapa Sawit (PKS) menjadi 570 ton per jam dari kapasitas tahun 2018 sebesar 510 ton per jam. Hal ini optimis bisa dicapai karena  selesainya satu PKS baru berkapasitas 30 ton per jam dan perluasan kapasitas salah satu PKS lainnya sebesar 30 ton per jam. (Lmg)