Menhub: Tarif Promo Picu Penurunan Kualitas Pelayanan

Photo Author
- Minggu, 30 Desember 2018 | 17:30 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, saat ini para pengemudi harus bekerja lebih lama bahkan hingga 12 jam untuk menggenjot pendapatannya. Sebab, tarif yang dikenakan promo tersebut mengorbankan pendapatan pengemudi.

Bila tarif dikenakan promo berlebihan maka kemampuan pengemudi untuk memenuhi kebutuhannya pun akan lebih sulit, terlebih untuk perawatan kendaraan. “Berarti untuk mencukupi dirinya sendirinya enggak cukup, belum lagi perawatan yang lain, seperti ganti ban enggak ada,” imbuhnya saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Disisi lain, menurutnya, promo tarif yang berdampak pada pengurangan pendapatan pengemudi ini, juga akan berdampak pada penurunan kualitas pelayanan dan keamanan oleh pengemudi. “Coba lihat taksi online dari pertama kali sampai sekarang kan lain, (jadi) tidak dirawat, lebih dekil, pengemudinya lusuh-lusuh karena dia kerja lebih panjang,” katanya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X