SEMARANG KRJOGJA.com - 42 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dari 5 kota, yakni Klaten, Tegal, Semarang, Yogyakarta dan Waru Sidoharjo, Kamis (8/11/2018) mendapatkan edukasi dari tim edukasi PT GS Battery yang dipimpin Deputi Kepala Departemen Pelatihan dan Pendampingan, Aloysius Daniel Harbianto, di Kantor dan Pabrik PT GS Battery kawasan Jatibarang, Mijen Semarang.
Kegiatan edukasi untuk meningkatkan wawasan mengenai best practice pengembangan bisnis di bidang manufactur ini diinisiasi Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Dipilihnya PT GS Battery atas pertimbangan perusahaan grup Astra tersebut telah memenuhi standar perusahaan bersertifkasi internasional dan merupakan perusahaan besar yang eksis lebih dari 40 tahun.
Kepala Divisi Plant PT GS Battery Semarang, A Rofiq Cholid saat membuka benchmark berharap sharring yang diberikan tim edukasi dari perusahaannya bisa bermanfaat menjadi motivasi dalam berbisnis UKM. Selain itu juga berharap dari UKM bisa menjadi mitra bisnis perusahaannya di bidang manufaktur.
Ketua Komite Safety, Healty & Environment PT GS Battery, Priyo Jati Kesumo menjelasKan pentingnya LK3, bahaya dan faktor bahaya di tempat kerja, kepatuhan pada hukum, sebab dan akibat kecelakaan kerja, serta upaya pencegahan kecelakaan kerja.
Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung penerapan sistem tata kelola produksi yang baik, mulai dari tata letak pabrik, sistem ergonomi, keselamatan kerja, 5R sampai pengelolaan limbah. (Cha)
