WAY KANAN, KRJOGJA.com - Pariwisata Kabupaten Way Kanan, Lampung, mendapatkan momentum melalui Festival Bamboo Rafting Gedung Batin (FBRGB) 2018. FBRGB 2018 menjadi magnet terbaik bagi ribuan pengunjung. Mereka terlihat memadati rute rafting di Sungai Way Besai, Way Kanan.
Â
Kemeriahan terjadi dalam penyelenggaraan tahun ke-2 FBRGB. Digelar Minggu (28/10), FBRGB mampu menghadirkan 3.000 wisatawan. Mereka tersebar dari lokasi start, rute rafting sepanjang 10 Km, hingga titik finish. Festival ini sangat spesial lantaran bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Minggu (28/10). Selain itu, FBRGB menjadi momentum kebangkitan pariwisata Kabupaten Way Kanan.
Â
“Sama seperti Sumpah Pemuda, kami berharap pariwisata Way Kanan bisa bangkit. Momentumnya dari FBRGB 2018 ini. Penyelenggaraan festival tahun ini meriah. Setelah festival ini, kami akan berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata Way Kanan,†ungkap Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthony.
Â
Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus digenjot Kabupaten Way Kanan. Apalagi, target PAD tinggi senilai Rp53,3 Miliar dikunci pada tahun 2018. Jumlah ini naik 10% dari tahun sebelumnya dengan angka riil Rp49,9 Miliar. Parameter utama pemenuhan target berasal dari hotel/penginapan juga sektor pajak restoran plus rumah makan.
Â
Target pajak hotel/penginapan kini berada di angka Rp50 Juta. Jumlah ini naik 50% dari tahun lalu yang ada di level Rp8 Juta. Efek realsiasi inkam dari pajak hotel/penginapan naik 106% pada 2017. Pun serupa dengan inkam pajak restoran/rumah makan yang saat ini ditarget Rp2 Miliar. Pada tahun sebelumnya, realisasi dari sektor ini mencapai Rp1,5 Miliar atau naik 102% dari 2016.
Â
“Kami tidak terlalu memikirkan kontribusinya untuk PAD. Yang jelas positif. Sekarang yang diperlukan adalah terus mengembangkan pariwisata di Way Kanan. Kalau optimal, nanti PAD otomatis akan naik dengan sendirinya. Kami komitmen untuk mengembangkan pariwisata Way Kanan,†terang Edward. (*)