Eksplorasi Emas dan Nikel di 2017, Antam Habiskan Rp 3,47 M

Photo Author
- Senin, 15 Januari 2018 | 15:12 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com  - Di Desember 2017 kemarin, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengeluarkan biaya eksplorasi preliminary sebesar Rp3,47 miliar. Kegiatan eksplorasi perusahaan pada bulan lalu terfokus pada komoditas emas dan nikel. 

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin. Perusahaan juga mengungkapkan total biaya eksplorasi preliminary sepanjang tahun lalu mencapai Rp18,96 miliar. Eksplorasi emas ANTM pada Desember 2017 dilakukan di dua tempat. Pertama di Bukit Kapur, Pongkor, Jawa Barat. 

Kegiatan yang dilakukan di wilayah ini adalah pengeboran permukaan. Kedua, eksplorasi emas juga dilakukan di Aceh. Beberapa kegiatan yang dilakukan di Aceh adalah pemetaan geologi regional, rock sampling, terra sampling, dan petmin sampling.

Selain itu, ANTM juga menandatangani nota kesepahaman mengenai investasi sumber daya alam dengan Pemerintah Provinsi Aceh. Untuk eksplorasi preliminary emas di Desember 2017, ANTM merogoh kocek Rp1,40 miliar. Untuk eksplorasi nikel, dilakukan di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Kegiatan yang dilakukan adalah pemetaan geologi, percontoan core, logging core, pemboran single dan pengukuran grid. Eksplorasi nikel memakan biaya Rp2,07 miliar.

Sebagai informasi, per September 2017, ANTM mencatatkan penjualan sebesar Rp6,96 triliun. Meski demikian, perusahaan masih merugi sebesar Rp331,48 miliar. Di periode sama, tercatat kas perusahaan sebesar Rp480,63 miliar. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X