Integrasi Subsidi Elpiji 3 Kg ke Bansos Terancam Mundur

Photo Author
- Kamis, 31 Agustus 2017 | 08:33 WIB

BANYUWANGI, KRJOGJA.com - Proses Integrasi elpiji 3 kilogram (kg) ke dalam bantuan sosial dikawatirkan akan mundur pelaksanaannya pada Januari 2018 mendatang. Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial Andi ZA Dulung mengatakan, masih ada beberapa persoalan yang akan diselesaiakan terlebih dahulu antar kementerian. 

"Tadinya confirm 1 januari 2019 dimulai tapi masih ada beberapa kendala yang mesti diselesaikan diantara kementerian terkait. Jika sampai dengan Oktober tidak ada keputusan saya kawatir implementasinya tidak bisa di bulan Januari," tegas Andi saat memberikan sambutan rakor Program Bantuan Pangan Non Tunai di Banyuwangi seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Kementerian Sosial tentu membutuhkan waktu yang cukup untuk mengimplementasikan integrasi subsidi elpiji dengan bansos lainnya. Meski demikian, Andi menjelaskan kemensos telah menyediakan basis data terpadu akan menjadi patokan pemberian subsidi elpiji 3 kg. 

"Data kita sudah sudah ada. Kita mencatat sebanyak 25.7 juta warga tidak mampu bisa mendapatkan subsidi elpiji 3 kg," tambahnya. Andi menjelaskan selama ini terjadi banyak penyimpangan dalam pelaksanaan subsidi elpiji. Hal ini dikarenakan sistem yang dipakai adalah subsidi kepada barang. 

"Sistem ini harus diubah kepada sistem subsidi ke masing masing orang yang membutuhkan. Ini yang tengah diselesaikan sehingga bisa tepat sasaran," tambahnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X