JNE Dorong UKM di Tanjung Pinang Semakin Kompetitif

Photo Author
- Kamis, 25 Mei 2017 | 06:06 WIB

TANJUNG PINANG, KRJOGJA.com -  Dalam mendorong perkembangan UKM di Indonesia, JNE terus menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan untuk pemberdayaan UKM agar daya saing dan kualitas produk-produk hasil karya masyarakat dapat dijual ke seluruh wilayah, bahkan diekspor keluar negeri. 

Menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki para UKM di Tanjung Pinang, JNE menyelenggarakan pelatihan berupa seminar bertema “Powerfull Online – Business Skill for Digital Marketing” yang diadakan di Comfort Hotel Jl. Adi Sucipto KM 10, Tanjung Pinang, Selasa, 23 Mei 2017. 

Ratusan wirausahawan maupun produsen produk-produk lokal diundang untuk diberikan pelatihan mengenai strategi menggunakan internet dan social media untuk memasarkan produk, serta teknik pengemasan berbagai jenis paket agar kualitas produk yang diperdagangkan meningkat sehingga dapat menjadi kompetitif dalam persaingan bisnis.

Selain itu, JNE pun menghadirkan juga pembicara dari pelaku UKM di Tanjung Pinang yaitu Mirawati S, pemilik Travel Bintan. Pebisnis muda berusia 26 tahun ini telah berhasil mengembangkan usahanya di bidang travelling. Dengan menggunakan social media beserta strategi pemasaran yang tepat, ia pun kerap mendapatkan penghargaan dari berbagai lembaga serta turut aktif mempopulerkan pariwisata di Tanjung Pinang. Ia pun telah menangani banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri karena menjalankan berbagai strategi jitu dalam memasarkan usahanya. 

Hasmelyani Suseno selaku Deputy GM 1 JNE yang hadir dan menyampaikan berbagai informasi bisnis terkini di Indonesia kepada para seluruh peserta mengatakan, “Setiap daerah di tanah air memiliki potensi di berbagai bidang yang dapat digali dan dikembangkan bersama, terutama potensi pebisnis maupun produsen produk-produk lokal. Update mengenai bisnis di dalam negeri harus diketahui secara mendalam bagi para pelakunya dimana pun, termasuk di Tanjung Pinang, agar dapat mengetahui bahwa usahanya atau produk yang dihasilkan maupun diperdagangkan olehnya, dapat kompetitif dengan seluruh produk dari wilayah lain di nusantara”.

Jumlah paket yang dikirimkan pelanggan dari JNE Tanjung Pinang pun mengalami pertumbuhan 10% - 20% setiap tahun dengan mengandalkan 6000 jaringan yang dimiliki. 

"Ini menandakan bahwa potensi yang dimiliki masyarakat Tanjung Pinang, seperti produk-produk asli seperti kuliner aneka hidangan laut dan produk UKM lainnya yang cukup terkenal, harus terus didukung perkembangannya agar terus berkembang dengan baik." (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X