JAKARTA, KRJOGJA.com - Managing Director SGI Laksdya TNI (Purn) Y. Didik Heru Purnomo mengatakan, pelaksanaan program pembangunan infrastruktur nasional memberi peluang bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang engineering, procurement, and construction (EPC) di Indonesia, seperti PT. Sarana Global Indonesia (SGI) yang berdiri sejak 2010 saat ini telah melakukan pembelian cable barge dari Jerman.
"Kepemilikan cable barge ini bagi SGI dapat meningkatkan performa perusahaan, juga ikut berperan dalam mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi nasional," kata Didik Heru Purnomo dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (27/4/2017) malam.
Seperti diketahui bahwa kondisi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia merupakan masalah utama dalam pembangunan jaringan kabel laut. Karena itu ia merasa prihatin jika Indonesia sebagai negara kepulauan tidak mampu mengelola laut Indonesia yang sangat luas ini dan SGI ingin berpartisipasi untuk membangun Indonesia dengan menghubungkan pulau ke pulau melalui jaringan kabel laut.
Terkait hal ini, Chandra Arie Setiawan, Presiden Direktur SGI menambahkan, dengan adanya investasi cable barge yang diberi nama “Jala Nusantara Mardika†ini bukan hanya teknologi Indonesia yang maju tetapi SGI juga ikut menyumbang ekonomi bangsa. "Jala Nusantara Mardika adalah marwah untuk menyatukan Nusantara yang mendukung program Nawacita dari Bapak Presiden Joko Widodo," tuturnya.
Mengenai nilai investasi dari cable barge ini, menurut Chandra, sekitar 13 – 15 juta dolar AS (full set). Secara teknis cable barge ini menggunakan self propeller sehingga sedikit berbeda dengan cable barge yang sudah ada di Indonesia selama ini, baik dari segi kemampuan maupun kapasitasnya yang cocok untuk perairan di Indonesia. Nilai investasi ini juga sebanding dengan prestasi kerja dan kemajuan SGI yang di dukung oleh putra dan putri terbaik di Indonesia. (Ful)