Jelang Ramadan, Mendag Tak Tambah Daging Impor

Photo Author
- Selasa, 25 April 2017 | 23:09 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Daging adalah salah satu bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia pada saat Bulan Ramadan. Permintaan terhadap daging biasanya cenderung meningkat tajam jelang Lebaran. 

Pemerintah pun telah mengantisipasi tingginya permintaan daging ini. Salah satunya adalah dengan menyediakan harga daging beku di pasaran.

Menurut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, hingga saat ini stok daging masih aman. Pemerintah pun tak menambah stok dengan melalukan impor. "Daging banyak. Kita ada jalan terus. Sekarang ini sudah ada tersedia dan itu akan jalan terus. Daging dari India akan jalan terus sampai 100 ribu ton," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (25/4/2017). 

Impor daging ini, lanjutnya, adalah lanjutan dari program sebelumnya. Pasalnya, pemerintah telah berencana untuk melakukan impor daging kerbau dari India dengan kapasitas hingga 100 ribu ton. 

"Statement saya, bahwa daging dari India akan terus berjalan sampai 100 ribu ton. Semua tak ada dari pabrik, semua sudah terima dari distribusi," tuturnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X