17 Kapal Raksasa Bakal Bersandar Di Tanjung Priok

Photo Author
- Minggu, 23 April 2017 | 22:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Elvyn G Masassya menyambut kedatangan Kapal CMA CGM Otello berkapasitas 8.500 TEUs yang sandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) untuk ketiga kalinya. 

Menurut Budi Karya, kedatangan kapal kali ini juga sekaligus menandai dimulainya pelayanan kapal yang terjadwal oleh kapal-kapal CMA CGM dari dan ke Terminal JICT, Tanjung Priok. Pelayanan ini akan melayani rute ke Pelabuhan Los Angeles, Amerika Serikat (AS) secara regular tiap minggu dengan window Minggu-Senin dan dilayani dengan window time maksimal 24 jam.

"Bayangkan ada 17 kapal sebesar ini yang akan datang ke Indonesia dan menjadi bagian dari kapal-kapal di Tanjung Priok," ujarnya di Terminal JICT, Jakarta, Minggu (23/4/2017). 

Budi menambahkan, dengan akan adanya 17 kapal besar yang bersandar di pelabuhan Tanjung Priok tiap minggunya, dapat mengefisiensi biaya logistik karena Pelabuhan Tanjung Priok bisa menjadi jalur perdagangan Internasional. Ini juga berarti dengan menjadi hub akan terjadi konsolidasi kargo di Pelabuhan Tanjung Priok. 

Dengan adanya konsolidasi kargo di Tanjung Priok, maka kegiatan ekspor-impor dari berbagai daerah tidak perlu melalui Singapura. Pasalnya selama ini kontainer dari Indonesia terpaksa dibawa lebih dulu ke pelabuhan negara seperti Singapura, sebelum kontainer diangkut ke negara tujuan. 

"Selanjutnya priok jadi pelabuhan besar kalau dari angka 6 juta jadi 12 juta pemerintah dorong Priok jadi hub internasional dengan direct call jarak jauh peningkatan infrastruktur dan fasilitas priok layani kapal berukuran besar. Oleh karena itu saya minta kepada IPC untuk tingkatkan efisiensi. beri harga murah, Kementerian Perhubungan juga beri harga kompetitif," imbuhnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X