JAKARTA, KRJOGJA.com - Ekonomi Indonesia saat ini tengah mengalami pertumbuhan yang terbilang sehat. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tingkat pertumbuhan akan mempengaruhi urbanisasi di perkotaan.Â
Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini diproyeksi bisa tumbuh sekira 5,6% berimbas terhadap peningkatan urbanisasi dari daerah ke Ibu Kota atau Jakarta.
"Ini merupakan satu faktor yang saling perkuat, yaitu proses urbanisasi. Di Indonesia jumlah populasi perkotaan Indonesia 52% dan diperkirakan akan meningkat 4,1%," katanya di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (27/3/2017).Â
Sri Mulyani pun menyebutkan, pertumbuhan populasi di daerah perkotaan merupakan salah satu yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal itu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.Â
"Pertumbuhan populasi di perkotaan Indonesia termasuk tertinggi 4,1%. Bahkan RRT yang juga pertumbuhan ekonominya selama 30 tahun meningkat sangat tinggi itu juga karena faktor urbanisasi," jelasnya.Â
Dia juga bandingkan, dari pertumbuhan populasinya masih di bawah Indonesia mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi RRT dengan sangat pesat. "Populasi urbanisasi RRT tumbuh 3,8%. Bandingkan Indonesia yang pertumbuhan populasi gross di urban area adalah 4,1%," tukasnya. (*)
