JAKARTA (KRjogja.com) - Duta Besar/Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Guérend, mengungkapkan, Uni Eropa akan tetap merupakan raksasa ekonomi dan aktor global.Â
Namun akibat krisis keuangan dan ekonomi serta referendum Inggris telah menimbulkan tantangan serius bagi persatuan Eropa. Saat ini  Eropa sedang berjuang dengan krisis migrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya serta kebangkitan nasionalisme, populisme dan rasisme mengancam nilai-nilai inti Eropa.Â
"Eropa akan tetap merupakan raksasa ekonomi dan aktor global. Tapi krisis keuangan dan ekonomi serta referendum Inggris telah menimbulkan tantangan serius bagi persatuan Eropa," kata Duta Besar/Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Guérend, dalam  Public Discusion " Anticipating a World UnderbDuress: Does Europe Have a Game Plan,  di Jakarta, Selasa, (5/12).
Dipaparkan, saat ini kita hidup di jaman krisis eksistensial. Negara rapuh dan ruang tidak  berpemerintahan menyebar. Banyak negara menderita secara ekonomi, mengalami kerapuhan politik dan energi serta berjuang dengan kemiskinan, pelanggaran hukum dan korupsi.Â
" Dunia diperparah munculnya terorisme dan kekerasan mewabah di Afrika Utara dan Timur Tengah, dan meningkat juga di Eropa," ujarnya  (Lmg)
 ‎
​‎
‎