Pertalite Semakin Digemari Masyarakat

Photo Author
- Jumat, 11 November 2016 | 15:57 WIB

SOLO (KRjogja.com) - Konsumsi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan bermotor di wilayah Surakarta mulai bergeser dari premium ke pertalite. Tren ini menunjukkan adanya kesadaran masyarakat pemilik kendaraan untuk menggunakan BBM yang lebih berkualitas.

Communication & Relation Pertamina MOR IV JBT Didi Andrian Indra Kusuma menegaskan Pertamina tak punya niat untuk menghapuskan premium. Namun ingin memberikan berbagai pilihan BBM yang lebih baik kepada masyarakat selain Pertamax adalah Pertalite."Ternyata masyarakat di Surakarta memiliki tren untuk memilih BBM yang lebih baik," katanya kepada wartawan di Solo, Jumat (11/11).

Ditunjukkan pemakaian pada Agustus-September lalu. Pemakaian premium yang sebelunya tercatat 28.000 Kiloliter (Kl) menurun menjadi 19.000 Kl. Dalam waktu yang sama penggunaan pertalite mengalami peningkatan 16.000 Kl menjadi 23.000 Kl sedangkan Pertamax juga mengalami kenaikan dari 7,900 Kl menjadi 11.000 Kl. Di Jawa Tengah DIY komposisi pemakaiannya 51 persen Pertalite, 28 persen Premium 28 dan 21 persen pertamax.

Menurut Didi, sebagian besar SPBU di Jateng DIY telah menyediakan Pertalite. Dari 776 SPBU yang menjual Pertalite 698 SPBU. Jadi masih ada 78 SPBU yang belum. Yang belum diantaranya disebabkan sempitnya lahan SPBU untuk menambah Pertalite.

Menanggapi larangan pembelian dengan jerigen, ia mengatakan Pertamina ingin mengurangi jalur penjualan yang bisa mengundang polemik. Karena itu, guna mendapatkan BBM yang kualitasnya terjaga sebaiknya tetap membeli di SPBU yang ada.(Qom)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X