Duet Jonan-Archandra Bakal Sukses

Photo Author
- Sabtu, 29 Oktober 2016 | 11:56 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Belum meratanya pendistribusian energi, mahalnya harga BBM di pelosok, hingga minimnya eksplorasi migas menunjukan bahwa sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) di Indonesia masih sangat buruk. 

Menurut Anggota DPR Anggota Komisi VII DPR Ri Zulkiefimansyah buruknya tata kelola sektor ESDM di Indonesia lantaran banyaknya pihak politik yang ikut campur di dalamnya. Sebab sektor ini dianggap paling mumpuni untuk membiayai kegiatan politik.

"Saya katakan kaidah dasarnya itu di setiap negara berkembang, sepanjang political cost mahal maka sektor energi akan menjadi mudah jadi bancakan," ujarnya dalam Talkshow Akhir Pekan Polemik Sindotrijaya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (29/10/2016). Oleh karena itu menurut Zul, menjadi sangat penting untuk melihat siapa yang diposisikan menjadi Menteri ESDM. 

Menurutnya keputusan Presiden Joko Widodo memilih Ignasius Jonan menjadi Menteri ESDM dan Arcandra Tahar jadi wakilnya cukup tepat. Sebab keduanya bukan berasal dari kalangan elit politik. "Saya melihat sosok dua orang di Kemeterian ESDM itu tidak punya kepentingan politik. Karena itu hanya harapan kita. Mereka juga konsisten dan tidak ada hidden agenda, maka kami percaya," imbuhnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X