2017, Kemendag Revitalisasi 272 Pasar

Photo Author
- Rabu, 19 Oktober 2016 | 02:12 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan pembangunan dan merevitalisasi pasar rakyat melalui dana Tugas Pembantuan (TP) untuk 272 pasar pada 2017, di mana secara keseluruhan pemerintah menargetkan pembangunan 1.000 pasar setiap tahun. 

"Untuk tahun 2017 itu ada 220 pasar rakyat yang menggunakan dana TP dan 52 pasar merupakan 'carry over', sisanya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Enggartiasto menjelaskan, target pemerintah pada tahun 2017 untuk revitalisasi dan pembangunan pasar adalah sebanyak 1.000 pasar rakyat. Total dana yang dibutuhkan untuk membangun dan merevitalisasi pasar rakyat tersebut kurang lebih sebanyak Rp3,7 triliun. 

Kemendag berkewajiban untuk membangun dan merevitalisasi sebanyak 272 pasar di mana sebanyak 52 pasar merupakan pengalokasian kembali untuk tahun 2017 karena pada tahun 2016 terjadi penghematan anggaran oleh pemerintah. Sementara sisanya atau sebanyak 728 unit pasar direvitalisasi melalui dana DAK. "Kami prioritaskan ke pasar rakyat skala kecil, akan tetapi yang menyentuh masyarakat banyak. Pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat tersebut akan mengikuti standardisasi pembangunan pasar dan juga pedoman tata kelola pasar seperti soal retribusi serta manajemen keuangan," kata Enggartiasto. 

Enggartiasto menjelaskan, nantinya pedoman tata kelola pasar tersebut juga akan mengatur penggunaan dana retribusi untuk pengembangan pasar itu sendiri. Dengan adanya rencana tersebut, maka pasar itu bisa terpelihara dengan baik. "Saat ini ada retribusi akan tetapi pertanggungjawabannya tidak jelas. Managemen pasar menarik retribusi, tapi tidak dipergunakan untuk mengelola pasar dengan baik, dan dipergunakan untuk kepentingan mereka," kata Enggartiasto. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X