JAKARTA (KRjogja.com) - Maskapai AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) dan Indonesia AirAsia X (XT) melarang seluruh perangkat Samsung Galaxy Note 7 berada di dalam semua penerbangan. Larangan ini meliputi pada perangkat yang sebelumnya telah ditarik dari peredaran maupun pengganti yang baru.
"Pelarangan terhitung mulai hari ini, Senin (17/10/2016) menyusul laporan insiden yang melibatkan Galaxy Note 7, akibat panasnya perangkat yang membahayakan," kata Head of Corpotare Secretary and Communications AirAsia Indonesia, Baskoro Adiwiyono.
Dijelaskan Baskoro, penumpang tidak diperkenankan membawa perangkat tersebut ke dalam pesawat, di dalam tas yang dibawa ke dalam kabin, di dalam tas yang dibagasikan dan juga di dalam kargo. "Penumpang yang ditemukan membawa perangkat tersebut tidak akan diperbolehkan memasuki pesawat," tegasnya.
Â
Baskoro mengatakan, AirAsia Indonesia dan Indonesia AirAsia X memahami bahwa kebijakan ini akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian pihak. "Namun keselamatan seluruh penumpang dalam penerbangan merupakan prioritas utama kami," ujarnya. (Imd)
