YOGYA (KRjogja.com) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional (MOR) IV Area Jawa Tengah (Jateng) dan DIY mengaku siap menggelontor tambahan elpiji 3 Kg akibat keluhan kelangkaan yang terjadi di beberapa daerah di DIY. Selain itu, fluktuasi permintaan gas melon ini disesuaikan dengan kondisi cuaca.Â
General Manager (GM) Pertamina MOR IV, Kusnendar mengakui sulitnya mendapatkan elpiji 3 Kg ini disebabkan kenaikan konsumsi konsumen. Terlebih pada bulan besar Zulhijah di DIY, ternyata banyak permintaan tambahan gas melon dengan konsumsi naik di kisaran 3 persen karena banyaknya hajatan.
"Kita sudah menggelontorkan kuota tambahan gas subsidi ini di DIY, hanya saja di level bawah dan pengecer banyak yang berteriak langka. Jadi tidak semuanya keluhan ini datang dari konsumen," ujar Kusnendar di Yogyakarta, Selasa  (11/10/2016).
Kusnender menyampaikan apabila sebelumnya rata-rata stok di pangkalan dari 100 persen yang isi masih 70 persen, beberapa waktu ini menjadi 20 hingga 30 persen. Bahkan kemungkinan ada stok di pangkalan kosong. Pertamina memahami hal ini, untuk itu pihaknya melalui informasi baik via media massa maupun sosial media melakukan evaluasi dan akan menambah terus pasokan. (Ira/Ria)Â