JAKARTA (KRjogja.com) – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroanâ€) mengumumkan kinerja keuangan periode yang berakhir 30 Juni 2016. Perseroan mencatat pertumbuhan dua digit yang didorong pertumbuhan bisnis kedua segmennya yaitu Home dan Personal Care serta Foods dan Refreshment.
Â
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi menyampaikan Unilever Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan bisnisnya di kuartal kedua 2016. Salah satu kunci sukses keberhasilan bisnis Unilever Indonesia adalah komitmen dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
"Hal ini sejalan dengan strategi bisnis kami secara global yang dinamakan Unilever Sustainable Living Plan (USLP). Kami memiliki komitmen besar dalam menjalankan praktek keberlanjutan di seluruh lini operasi bisnis, baik di sisi operasional, inovasi, brand maupun dalam filosofi," kata Hemant Bakshi dalam keterangan tertulis, Kamis (28/7).
Menurutnya komitmen tersebut sangat membantu dalam menumbuhkan bisnis, menekan biaya dan memperkecil risiko serta meningkatkan kepercayaan. Sustainable Living Plan merupakan skema untuk mencapai visi Unilever dalam menumbuhkan bisnis seraya mengurangi setengah dari dampak lingkungan yang ditimbulkannya serta meningkatkan manfaat sosialnya di masyarakat
Secara keseluruhan, Hemant Bakshi menuturkan Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan bersihsebesar 10,3 persen (yoy) pada semester pertama 2016. Hal ini di dorong pertumbuhan segmen Home dan Personal Care sebesar 8,4 persen serta Foods dan Refreshment sebesar 14 persen. Penjualan bersih pada kuartal kedua sebesar Rp 10,8 triliun atau 14,6 persen menjadikan total penjualan bersih Perseroan pada semester pertama sebesar Rp 20,7 triliun.
"Laba bersih sebesar Rp 3,3 triliun di paruh pertama tahun 2016, naik Rp 368 miliar dibandingkan periode yang sama atau 12,5 persen. Di sisi lain, free cash flow tumbuh 19,6 persen menjadi Rp 2,4 triliun," pungkas Hemant Bakshi. (R-4)