PELUANG bisnis bisa datang darimana saja, salah satunya budidaya burung kenari. Bisnis budidaya burung kenari sangat menjanjikan karena banyaknya peminat burung kenari. Tak Heran budidaya burung kenari diminati Iswanto, pria asal Jagalan, Mungkid, Magelang.
Pria yang bekerja sebagai tukang bangunan tersebut memulai budidaya burung kenari sejak 2008. Hingga saat ini Iswanto memiliki 10 pasang ekor kenari lokal.
Iswanto mengaku mampu mendapatkan 3-5 juta perbulannya. Ia memanfaatkan lantai 2 rumahnya yang dijadikan tempat budidaya burung kenari. "Awalnya cuma buat sampingan dan lama-lama menjadi suka, ternyata setelah diseriusi hasilnya sangat menjanjikan," ungkap Iswanto saat ditemui di rumahnya, Jumat (18/08/2023).
Iswanto menjelaskan, untuk perawatan burung kenari tidak terlalu sulit hanya perlu memperhatikan kebersihan kandang dan pakan agar burung produktif. "Untuk pakan saya kasih kenari seed, Niger seed, sawi, sayur jagung dan telur puyuh, kalau dari segi kandang minimal kandang 2-3 hari harus dibersihkan," ungkapnya.
Iswanto mulai menjual burung ke pasaran sekitar umur 1 -1,5 bulan dikisaran harga 300 ribu sampai 3 juta tergantung kualitas. "Kalau burung kenari lokal sudah mulai produksi di umur 7-8 bulan, jika perawatan baik burung kenari akan bisa produktif sampai umur 5 tahun dan rata-rata burung kenari bisa bertelur 4-5 butir, untuk waktu netasnya 14-16 hari," katanya.
Iswanto mengatakan, untuk pemasaran awalnya dari teman ke teman dan sekarang lewat online serta komunitas burung kenari. "Prospek kedepannya burung kenari akan tetap bagus karena peminatnya terus meningkat. Selain itu kontes burung kenari saat ini sangat banyak," pungkasnya. (*1)
