SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Kini Miliki Alat Praktikum dan Platform IoT yang Mumpuni

Photo Author
- Jumat, 25 Agustus 2023 | 17:43 WIB
Hands-on training di Kelas Industri Digital IoT (KiDi IoT) bersama siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.  (Dok. Telkom)
Hands-on training di Kelas Industri Digital IoT (KiDi IoT) bersama siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. (Dok. Telkom)

KRjogja.com,JAKARTA - Pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) di Indonesia terus digalakkan oleh pemerintah guna mendukung penerapan Revolusi Industri 4.0, termasuk melalui pengembangan SDM yang kompeten.

Sebagai solusi dalam mempercepat pengembangan talenta digital yang unggul di bidang teknologi IoT, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Leap-Telkom Digital (Leap) meluncurkan program Kelas Industri Digital IoT (KiDi IoT) dari Antares.

KiDi IoT merupakan solusi IoT di sektor pendidikan dari Antares yang ditujukan khusus untuk guru dan siswa SMK dengan metode pembelajaran project based learning berupa teaching factory dalam pembuatan use case IoT.

Baca Juga: Empat Tersangka Diringkus, 230.700 Butir Pil Koplo Diamankan Polisi

“KiDi IoT dari Antares membantu mendigitalisasikan sarana dan prasarana SMK dengan membangun Laboratorium Internet of Things, yang akan mempermudah para guru dan siswa SMK untuk memahami materi terkait IoT. Kehadiran KiDi IoT Antares juga selaras dengan tujuan Telkom, yaitu menciptakan talenta digital unggulan sehingga mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” ujar Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/8/2023).

Saat ini KiDi IoT telah terimplementasi bagi 680 siswa yang tersebar di 17 sekolah SMK di wilayah Lombok, Bandar Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Pemanfaatan program KiDi IoT salah satunya dilaksanakan oleh SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta, di mana sekolah tersebut dapat menyelaraskan kurikulum yang digunakan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, khususnya untuk kebutuhan IoT.

Baca Juga: Inovasi Pembelajaran 'Perwira' Alami Kegamangan

Dengan adanya solusi KiDi IoT dari Antares, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta kini memiliki alat praktikum dan platform IoT yang mumpuni untuk mendukung para siswa mendapatkan pemahaman lebih luas terkait teknologi IoT.

Selain itu, guru di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta bisa mendapatkan pelatihan yang ideal seputar IoT. Para guru dan siswa juga berkesempatan mendapatkan sertifikasi kompetensi IoT yang dikeluarkan oleh Antares.

“Program KiDi IoT dari Antares sangat bermanfaat bagi kami, khususnya saya sebagai guru yang mengajar di bidang teknologi. Penyampaian materi dan modul pembelajaran dari KiDi IoT Antares juga sudah sangat komprehensif dan mudah dipahami. Program ini mampu meningkatkan keterampilan baru bagi guru dan siswa dalam mengembangkan solusi IoT,” tutup Guru Teknik Elektronika SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta, Sri Wahyuni.

Baca Juga: Antrean Tiket PSIM Hingga Tengah Malam, Kas Hartadi Ucap Terimakasih

Kehadiran KiDi IoT dari Antares diharapkan dapat membantu sekolah menggali potensi siswa di bidang IoT, guna memunculkan kreativitas siswa dalam membuat berbagai macam karya yang berhubungan dengan IoT.

Tidak hanya Antares, Leap Telkom Digital juga memayungi produk dan layanan digital dari Telkom lainnya, yang dapat dilihat di https://leap.digitalbisa.id/#products.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X