Amartha Salurkan Green Financing di Perkebunan Kelapa

Photo Author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 20:15 WIB
 Amartha  Salurkan Green Financing di Perkebunan Kelapa   (istimewa)
Amartha Salurkan Green Financing di Perkebunan Kelapa (istimewa)


Krjogja.com - GORONTALO - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang merupakan anggota dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dan Koalisi Ekonomi Membumi (KEM), serta Koalisi Pemerintah Daerah Penghasil Kelapa (Kopek) mendukung peningkatan produktivitas komoditas kelapa berkelanjutan di Indonesia melalui sistem green financing.

Peresmian dilakukan di Gorontalo, Sulawesi Utara bertepatan dengan World Coconut Day (WCD) 2023 atau Hari Kelapa Sedunia yang berlangsung pada 21-25 September 2023.

Baca Juga: Ada Gambar Mirip Kartu Domino, Wali Murid Sesalkan Isi Buku LKS Kelas 1 SD

Aria Widyanto, Direktur Utama Amartha Mikro Fintek dalam siaran pers nya Kamis (5/10/2023) mengatakan pihaknya mendukung roadmap produksi komoditas kelapa berkelanjutan di Indonesia. Amartha, lanjut dia, tidak hanya mendukung akses keuangan berkelanjutan, namun juga program literasi keuangan, dan pendampingan bagi para petani kelapa dan pengusaha mikro turunan hasil olahan kelapa di Indonesia, khususnya di wilayah
Gorontalo.

Langkah tersebut dimaksudkan agar para pelaku usaha komoditas kelapa dapat meningkatkan penghasilannya secara berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja di desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari level akar rumput. Dampak ekonomi lainnya juga terlihat dari penciptaan lapangan kerja informal yakni lebih dari 156 ribu mitra Amartha di desa berhasil mempekerjakan karyawan pertamanya dan 33 ribu mitra berhasil menambah karyawan baru.

Baca Juga: Tingkatkan Derajat Kesehatan Generasi Muda dengan Penjaringan Anak Sekolah

Skala usaha mitra pun meningkat, sekitar 40 ribu usaha mikro berhasil berkembang menjadi usaha kecil menengah. Berangkat dari hasil riset tersebut, Amartha optimistis pembiayaan berkelanjutan bagi usaha di sektor kelapa, juga dapat membawa dampak berkelanjutan bagi petani kelapa mulai dari peningkatan kapasitas produksi, penciptaan lapangan kerja, hingga ketahanan pangan lokal di Indonesia.

Gita Syahrani, Koalisi Ekonomi Membumi menyambut baik kerja sama dengan Amartha sebagai bagian dari roadmap peningkatan komoditas kelapa berkelanjutan karena petani kelapa kerap menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan keuangan, padahal potensinya sangat besar dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di desa.

Baca Juga: Semarakan HUT Kota Yogyakarta, SD Muhammadiyah Sapen Gelar Karnaval Budaya Nusantara

Saat ini sudah ada satu portfolio Industri Hijau Kelapa Terintegrasi senilai Rp670 miliar di Gorontalo yang siap menerima investasi, hasil kerja sama Gorontalo dengan BKPM dan kolaborasi itu sejalan dengan arahan presiden dan Kementerian Pertanian untuk pengembangan lahan kelapa guna memperkuat sektor pertanian menghadapi krisis pangan global dan menciptakan pendapatan rumah tangga di masa mendatang.(ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X