KRjogja.com - YOGYAKARTA - Puluhan pelaku usaha mengikuti pelatihan manajemen ritel UMKM yang digelar PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta. Pelatihan berlangsung di
Resto Ayam Goreng Bu Tini Kota Yogyakarta, Rabu (29/11/2023).
Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Budi Santoso mengatakan, sangat terbuka bagi produk-produk lokal untuk bisa dipasarkan di toko Alfamart. Kerjasama ini sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah daerah dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah di Kota
Yogyakarta.
Baca Juga: Honda Semarang Center Pameran di Amplaz, Ini Mobil Unggulan yang dipajang
“Tujuannya, diharapkan melalui kerjasama ini dapat membantu pemasaran produk UMKM. Tentunya produk-produk yang dipajang adalah yang sudah melalui proses seleksi, kualitas rasa, standar kemasan
dan dokumen legalitas lengkap,” paparnya.
Bentuk sinergi yang dilakukan alfamart dengan pelaku UMKM yakni membantu memfasilitasi agar produknya bisa dipasarkan di Alfamart. Serta memberikan pelatihan baik offline maupun online melalui salah satu inovasi yang dikembangkan Alfamart digital bisnis. Untuk produk UMKM bisa dipasarkan melalui media online dan program pendampingan agar usahanya bisa semakin berkembang.
Baca Juga: Seluruh ASN Anggota Korpri Dituntut Melek Digitalisasi
“Pelaku usaha diberi wawasan bagaimana cara untuk memasarkan produknya di alfamart dan pelatihan agar memiliki daya saing,” imbuh Budi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani SIP, mengimbau para pelaku UMKM agar memiliki keinginan kuat untuk menjadikan
usahanya terus berkembang.
Baca Juga: Latihan Perguruan Silat Tewaskan Ilham Ahmad Tanpa Izin Tempat
“Pemerintah mendukung aksi perusahaan swasta dalam mengakomodasi pelaku UMKM untuk lebih berkembang. Namun yang terpenting adalah kesadaran dan keinginan pelaku usaha,” katanya. Ia juga memaparkan Kepala Dinas sinergi yang baik ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi berbagai pihak. “Baik UMKM maupun toko modern, keduanya bisa sama-sama berkembang dan berkontribusi positif pada perekonomian bangsa,” terangnya. (Sal)