UMKM Jogja Belajar Maksimalkan Jualan Saat Ramadhan Gunakan TikTok x Tokopedia

Photo Author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 13:40 WIB
 UMKM di Jogja upgrade skill jualan online di momen Ramadan   ((Harminanto))
UMKM di Jogja upgrade skill jualan online di momen Ramadan ((Harminanto))


Krjogja.com - YOGYA - Puluhan UMKM di DIY mengikuti kegiatan upgrade skill bersama Tokopedia dan TikTok berkolaborasi bersama Dinas Koperasi dan UKM DIY di Pusat Desain Industri Nasional Yogyakarta, Rabu (6/3/2024). Mereka belajar memaksimalkan jualan online di momen bulan Ramadhan yang akan berlangsung sebentar lagi.

Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia, mengatakan kegiatan melibatkan UMKM di Jogja menjadi kelanjutan dari banyak sebelumnya di seluruh Indonesia. Pihaknya ingin semakin banyak UMKM di Indonesia yang manfaatkan platform baik TikTok maupun Tokopedia untuk meningkatkan penjualan produk.

Baca Juga: Pemkab Bantul Review Program P2BMP

"Kami sangat berharap bisa membantu UMKM Indonesia bergerak maju. Selain Jogja, kami juga gelar acara serupa di Semarang dan Surabaya. Tapi tak berhenti di situ saja, kami akan terus bergerak melakukan pendampingan pada UMKM," ungkapnya.

Aditia mengatakan setelah bergabungnya TikTok dengan Tokopedia, para penjual online bisa memaksimalkan dua platform sebagai ruang jualan dan promosi produknya. Beberapa hal yang bisa dilakukan yakni jualan live yang ternyata memiliki dampak besar pada penjualan secara online.

Baca Juga: OJK Terbitkan Tata Kelola Bank Umum Syariah

"Tips and trick yang bisa kami bagikan, misalnya bagaimana maksimalkan fitur promosi seperti live streaming yang luar biasa dampaknya. Selain itu juga penjual harus responsif ke pembeli. Harapan kami, platform ini bisa dimanfaatkan dan memaksimalkan penjualan. Mulai dulu, mencoba dan ketika ada kendala, kami siap membantu," lanjutnya.

Saat ini menurut Aditia ada 14 juta pedagang online di platform Tokopedia yang hampir semuanya adalah UMKM. Pihaknya menarget semakin banyak penjual online memanfaatkan platform Tokopedia dan TikTok untuk memajukan usahanya.

Baca Juga: BRI Kembali Terbitkan Green Bond, Wujud Komitmen Pembiayaan Berkelanjutan

"Kalau target kami jelas semakin banyak UMKM yang bergabung dalam platform karena tujuannya adalah membantu berkembang dan lebih maju. Ini mengapa kami terus berkeliling, salah satunya di Jogja ini," pungkasnya.

Sementara, Tatik Ratnawati, Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM DIY, menambahkan saat ini di era digital pihaknya terus mendorong UMKM untuk masuk ke jejaring online. Ia mengapresiasi langkah TikTok dan Tokopedia yang bergerak turun dan menjangkau semakin banyak UMKM untuk terus berkembang.

"UMKM harus bisa jualan ke segala lini. Ketika online jaringan lebih luas, pasar bisa ke mana-mana bahkan internasional karena tak ada jarak ruang waktu dan lokasi. Harapannya lebih banyak lagi program seperti ini, bisa gabung dan dapat mentor dari Tokopedia. Kami mendukung dan berharap terus ada pembinaan lebih lanjut pada lebih banyak UMKM," tandas dia. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X