Gunung Kunir dan Kopi Benowo, Cita Rasa Pesona di Ujung Batas Purworejo

Photo Author
- Selasa, 11 Juni 2024 | 17:50 WIB
 Benowo menjadi produsen di sektor bahan baku produk seperti kopi, gula, rempah dan makanan untuk mensuport kawasan-kawasan sekitarnya (BOB)
Benowo menjadi produsen di sektor bahan baku produk seperti kopi, gula, rempah dan makanan untuk mensuport kawasan-kawasan sekitarnya (BOB)


Krjogja.com - PURWOREJO - Desa Benowo yang berada di perbatasan Purworejo dan Magelang menyimpan pesona dan potensi wisata luar biasa. Bukit Kunir yang menjadi puncak tertinggi di kawasan tersebut menjadi penanda, hal-hal luar biasa yang bisa dilakukan dengan seru.

Bukit ini memiliki ketinggian 975 Mdpl dan menjadi puncak tertinggi di kawasan ini. Dari sini wisatawan dapat melihat indahnya pemandangan alam.

Jika beruntung cuaca cerah maka akan terlihat 9 gunung dari masing masing penjuru. Wisatawan bisa bermalam dengan tenda di puncak gunung, menunggu matahari terbenam dan menikmati sunrise pada pagi harinya.

Baca Juga: Kolaborasi dengan PP PELTI, UNNES Gelar Pelatihan Wasit Tenis Tingkat Nasional

Desa Benowo di sisi lain juga menyimpan potensi produk unggulan berupa olahan kopi yang diberinama Kopi Benowo. Kopi ini merupakan hasil panen dari tanaman lokal yang berada di perbukitan menoreh dengan ciri rasa pekat dan penuh aroma.

Tak hanya kopi, Benowo juga memiliki produk UMKM gula aren yang diproduksi secara tradisional. Meski sederhana, namun gula aren Benowo sudah dibalut menggunakan kemasan yang layak jual serta tersertifikasi halal.

Sebagai Desa Penyanga Zona Otorita, Benowo menjadi produsen di sektor bahan baku produk seperti kopi, gula, rempah dan makanan untuk mensuport kawasan-kawasan sekitarnya. Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) pun berupaya mengangkat potensi Benowo dan diharapkan bisa menjadi salah satu pilihan destinasi wisata juga penyuplai bahan bagi kawasan sekitar.

Baca Juga: Akselerasi BOKB Audit Kasus Stunting, Ada Lima Propinsi Realisasi Anggaran Tinggi

Slamet Hariyanto, Kepala Desa Benowo mengatakan ketika panen raya desanya dapat menghasilkan 10 ton greenbean yang dapat diolah untuk suplai kopi desa-desa sekitar. Di sisi lain, mereka juga memiliki Puncak Kunir yang setiap minggunya pasti mendatangkan wisatawan.

"Puncaknya memang tahun 2017 sampai 2018, kunjungannya sangat tinggi. Kami berharap dengan kolaborasi bersama BOB, desa kami bisa terangkat lagi," ungkapnya, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Lebih dari 4.000 Tiket Flash Sale dan Early Bird Sold Out dalam Sehari Pendaftaran Digiland Run

BOB hadir di Benowo dengan program pelatihan dan pendampingan juga benchmarking yang pernah dilaksanakan oleh beberapa desa sekitar Zona Otorita Borobudur. Desa-desa yang ada diharapkan bisa terpacu untuk berkolaborasi mengembangkan potensi satu dengan lainnya. (FX Harminanto)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X