Telkom Bangun Pusat Data Kecil di 30 Wilayah Indonesia, Jogja Jadi Salah Satunya

Photo Author
- Sabtu, 29 Juni 2024 | 09:15 WIB
 Andri Herawan saat berbicara pada media di Jogja (Harminanto)
Andri Herawan saat berbicara pada media di Jogja (Harminanto)


Krjogja.com - SLEMAN - Telkom Indonesia bertransformasi melalui strategi Five Bold Moves salah satunya dengan meluncurkan Indibiz sebagai solusi konektivitas yang dilengkapi dengan platform dan layanan digital. Untuk memperkuat ekosistem digital tersebut, Telkom juga melakukan ekspaksi ke bisnis cloud dengan membangun pusat-pusat data yang dekat dengan konsumen.

Andri Herawan Sasoko, VP Corporate Communication Telkom saat berbincang dengan media Jogja, Jumat (28/6/2024) mengatakan, pihaknya terus memperkuat kapabilitas di bisnis cloud melalui kerjasama strategis dengan pemain teknologi global. Mereka juga terus meningkatkan kualitas dalam memberikan solusi digital kepada pelanggan.

"Kami membangun data center skala besar di Cikarang, Singapura dan terbaru di Batam. Harapannya kebutuhan ruang simpan digital konsumen bisa berjalan dengan maksimal," ungkapnya.

Baca Juga: Solusi Digital Smart Water Meter dari Indibiz Energi Membantu Operasional Bisnis PT Tirta Asasta Depok

Selain tiga pusat data berskala besar, Telkom juga melakukan pengembangan dengan membangun lebih dari 30 pusat data kecil di seluruh wilayah Indonesia. Tujuannya mendekatkan layanan sekaligus mengurangi latensi atau keterlambatan dalam jaringan.

"Kami bangun data center kapasitas kecil, jumlahnya sekitar 30 termasuk di Jogja juga ada. Tujuannya mendekatkan ke masyarakat supaya tingkat latensi berkurang. Diharapkan pelanggan kami di daerah baik korporasi, government maupun industri terutama UMKM bisa berjalan maksimal," lanjutnya.

Di DIY misalnya, Andri menyebut bahwa layanan data center banyak dimanfaatkan oleh perusahaan, pemerintahan dan kampus yang berada dalam fase transformasi digital. Di Jogja saat ini ada 106 kampus yang eksis dan seluruhnya melakukan digitalisasi data.

Baca Juga: Anak Muda Sleman Gabung Saka Wirausaha, Didorong Jadi Pengusaha Sejak Dini

"Saat ini semua digitalisasi, Pemda juga melakukan hal itu. Semakin digital butuh ruang storage, kalau bangun sendiri mahal maka kita siapkan. Perusahaan, instansi, universitas pasti simpan database besar apapun. Kampus di Jogja ini banyak sekali yang pakai karena memang data saat ini digital," tandasnya.

Dari sisi keamanan data yang menjadi isu penting dalam dunia digital, Andri menyebut pihaknya memiliki konsern dalam hal ini. Telkom menggunakan prosedur standar teknologi untuk mengamankan data penggunanya.

Baca Juga: Ikut Sambanggo Di Destinasi Wisata Tegal Pule, Penjabat Bupati 'Resik-resik' Nyapu Lokasi Wisata

"Dari sisi keamanan kami ikuti prosedur teknologi paling terkini. Cyber security ini jadi poin penting dan kami konsern khusus ke situ," pungkasnya. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X