Krjogja.com - Jakarta - Vietjet dan Airbus resmi menandatangani kontrak pembelian 20 pesawat berbadan lebar generasi terbaru, A330neo (A330-900), senilai USD7,4 miliar (sekitar Rp120 triliun) berdasarkan harga jual pabrik, di Farnborough Airshow 2024 di London, Inggris. Kesepakatan itu menjadi salah satu yang terbesar di pameran dirgantara tersebut.
Pesawat-pesawat baru tersebut akan digunakan untuk melayani rute penerbangan jarak jauh Vietjet yang terus berkembang serta memiliki permintaan tinggi di kawasan tersebut. Armada baru ini akan menggantikan pesawat A330-300 yang saat ini dioperasikan oleh Vietjet serta mendukung rencana strategis maskapai asal Vietnam ini dalam memperluas jaringan penerbangan antarbenua.
"Pesawat A33neo baru ini secara strategis akan memperkuat armada kami dan meningkatkan kapasitas operasional maskapai dalam mendukung upaya ekspansi global perusahaan. Integrasi pesawat Airbus A330neo yang canggih dan hemat bahan bakar ke dalam armada Vietjet merupakan bagian dari strategi kami untuk mewujudkan pengembangan berkelanjutan dan tujuan ESG, dengan target mencapai emisi nol pada 2050," kata CEO Vietjet Nguyen Thi Phuong Thao, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Selasa, 23 Juli 2024.
Ia menambahkan bahwa armada baru itu akan menambah kenyamanan para wisatawan yang bepergian jauh dengan bujet hemat. Selain itu, ia berharap bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertukaran budaya.
Kesepakatan tersebut disambut baik oleh Executive Vice President Sales, Airbus Commercial Aircraft, Benoît de Saint-Exupéry. Ia menyebut kontrak tersebut sebagai 'pesanan penting' dari 'salah satu maskapai penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di Asia'. (*)