Miliki Potensi Besar, Wisata Halal Dorong Perekonomian Syariah

Photo Author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 21:40 WIB
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani usai membuka ICEFF Boot Camp  di UC UGM   (Fira Nurfiani)
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani usai membuka ICEFF Boot Camp di UC UGM (Fira Nurfiani)
 
KRjogja.com - SLEMAN - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) mengakui wisata halal dan ekonomi kreatif di Indonesia memiliki potensi besar. Bahkan, Indonesia menempati posisi pertama wisata halal Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024 dalam Mastercard Crescentrating Global Muslim Travel Index (GMTI).
 
" Wisata halal itu sebenarnya adalah wisata yang ramah dengan kebutuhan umat Muslim. Jadi yang isinya pertama makanan halal, apakah ada informasi restoran halal, mana saja, dan mencarinya gampang,” ujar Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani usai membuka  Islamic Creative Economy Founders Fund (ICEFF) di University Club UGM Selasa (6/8).
 
Reski mengatakan selanjutnya perhatian dalam wisata halal yaitu akomodasi di kamar penginapan, apakah ada tempat untuk bersuci dan apakah mal gampang tidak mencari toilet. Contohnya lainnya mal di Jakarta saat ini banyak menyediakan mukena untuk kebutuhan shalat.
 
Berdasarkan semua itu, Rizki menilai jika kesadaran masyarakat Indonesia terkait bagaimana memberikan pelayanan terkait kegiatan sebagai umat muslim semakin dipermudah. Terlebih, saat ini pihaknya terus mendorong sertifikasi halal di kalangan pelaku wisata.
 
" Penilaian capaian itu berdasarkan kesiapan destinasi hingga berdasarkan bagaimana informasi terkait promosi wisata halal di Indonesia. Mengingat wisata halal itu sebenarnya adalah wisata yang ramah dengan kebutuhan umat muslim," imbuhnya.
 
Sedangkan terkait pengembangan wisata halal di Indonesia saat ini, Rizki menyebut jika saat ini menyasar wisatawan asal luar negeri. Mengingat seperti beberapa negara di Asia Tenggara banyak yang memiliki warga negara yang memeluk agama Islam seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura Turki, Lebanon , Jepang, India, Pakistan dan sebagainya
 
Deputi Direktur Akselerasi dan Kemitraan Usaha Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Achmad Iqbal mengungkapkan perkembangan wisata halal berdampak pada aktivitas usaha syariah. Aktivitas ekonomi syariah dinilai tumbuh signifikan, beberapa waktu terakhir. Perekonomian syariah dan aktivitas usaha syariah telah mencapai sekitar 46 persen atas ekonomi nasional. 
 
" Itu adalah data-data terkait sektor industri halal, ekonomi syariah sudah berkontribusi ke Indonesia. Kemudian nilai ekspor produk halal itu dalam lima tahun terakhir tumbuh 10,59 persen. Sehingga ini jadi kebaikan bagi kita juga, termasuk pembiayaan syariah untuk UMKM itu masih di atas rata-rata pertumbuhan pembiayaan perbankan nasional," ungkap Iqbal.
 
Terkait program ICEEF 2024 menjadi program resmi Kemenparekraf yang telah diluncurkan sejak 2022. ICEFF 2024 menjembatani pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya dalam industri halal di subsektor kuliner, kriya, dan fesyen.
 
Peserta yang lolos kurasi berhak mengikuti bootcamp dan pitching untuk mendapatkan edukasi, simulasi pitching, serta kesempatan pitching di depan lembaga pendanaan syariah dan perbankan syariah. Kegiatan bootcamp dan pitching ICEFF 2024 diadakan di Bandung dan Yogyakarta.
 
Setelah sukses digelar di Bandung pada 23-25 Juli 2024 dan diikuti 50 pelaku ekraf dari 3 subsektor yakni kuliner 31, kriya 7, dan fesyen 12. Kini boot camp dan pitching ICEFF, diselenggarakan di UC UGM pada 6 hingga 8 Agustus 2024, dan diikuti 50 pelaku ekraf dari subsektor kuliner 30 pelaku, kriya 7 pelaku dan fesyen 13 pelaku.(Ira)
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X