Krjogja.com - BALI - Peserta Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2024 yang diselenggarakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, mengikuti hari kedua konferensi BATIC 2024 yang diawali dengan kegiatan Charity Morning Run.
Dengan mengangkat tema "Charting a Sustainable Course”, konferensi hari kedua berfokus pada bagaimana para pelaku industri mengintegrasikan praktik keberlanjutan pada operasional bisnis perusahaan.
Dalam diskusi panel yang mengangkat topik “Industry’s Collaborative Effort to a Sustainable Future”, VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri menjelaskan bagaimana TelkomGroup menjalankan bisnisnya dengan berlandaskan prinsip keberlanjutan di seluruh entitas perusahaan.
Telkom memiliki program ESG yang bernama EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia). EXIST sendiri terbagi ke dalam tiga pilar, yaitu Right Environment Approach untuk pilar Environment, Right People untuk pilar Social, dan Right Governance untuk pilar Governance.
Baca Juga: Taeil NCT Dikeluarkan dari Grup Akibat Kasus Kejahatan S3ksual
"Diimplementasikan melalui berbagai inisiatif perusahaan, seperti pengelolaan proteksi data, comply pada aturan dan tata kelola perusahaan, serta inclusivity, diversity, equality di lingkungan kerja kami,” jelas Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/8/2024).
“Untuk aspek lingkungan, TelkomGroup tentunya mendukung penuh program Net Zero Emissions. Perusahaan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi yang kemudian akan mengurangi jumlah emisi yang dihasilkan,” tambah Gunawan.
Turut bergabung pada sesi diskusi panel tersebut Iman Muhammad, Regional Vice President / Country Director, Salesforce Indonesia; Julian Gorman, Head of APAC, GSMA; Kishan Thakarshi, Vice President of ESG Solutions, HSBC Global Banking; Yessie Yosetya, Director & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer, XL Axiata.
Sesi konferensi hari kedua juga menghadirkan Susumu Yoneoka, Senior Director, Finance, Sustainability (APAC), NTT Global Data Centers CBJ1 yang membawakan topik “Integrating Sustainable Practices in Data Center Operations: A Case Study from NTT GDC”.
Baca Juga: PKB Purbalingga Terbelah? Fakta dibalik Massa Beratribut PKB yang Dukung Paslon Lain
Peserta mengeksplorasi bagaimana implementasi strategi yang inovatif dan berkelanjutan dari salah satu perusahaan penyedia pusat data terkemuka, seperti mengadopsi solusi energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan berkontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan.
Kemudian dilanjutkan oleh Adir Ginting, Head of Enterprise Sales Google Cloud SEA, Google dengan topik “Meeting the Next Generation of Internet Demand through Sustainable Approaches”, yang membahas bagaimana penerapan pendekatan keberlanjutan.
Seperti mendorong inovasi untuk efisiensi energi dan penggunaan infrastruktur yang ramah lingkungan, guna memenuhi permintaan yang semakin meningkat terhadap layanan internet.
Di samping itu, Vito Di Maria, Vice President of APAC Optical Networks Business Center, Network Infrastructure, Nokia membawakan topik “Scale Made Simple: Innovations for Sustainable Optical Networking” yang membahas lebih jauh tentang bagaimana inovasi terbaru perusahaan dirancang untuk menciptakan jaringan yang efisien, cerdas, dan aman menuju masa depan yang lebih hijau.
Baca Juga: Tampil Milenial, Hamenang - Benny Daftar ke KPU Klaten