Laba Unilever Pada Triwulan III Tahun 2024 Sebesar 3 Triliun

Photo Author
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk. (Perseroan)   Benjie Yap, dalam konferensi pers secara virtual di Tangerang, Kamis (23/10).  (istimewa)
Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk. (Perseroan) Benjie Yap, dalam konferensi pers secara virtual di Tangerang, Kamis (23/10). (istimewa)


Krjogja.com — Tangerang — Laba bersih PT Unilever Indonesia Tbk. (Perseroan) pada year to date (YTD )September 2024, sebesar Rp 3,0 triliun atau turun 28,1 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu

Sementara penjualan bersih PT Unilever Indonesia Tbk. (Perseroan hingga September 2024 sebesar Rp 27,4 triliun, atau mengalami penurunan sebesar 10,1 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalau (yoy).

“Dari hasil kinerja tahun berjalan ini terlihat bahwa kami sedang menavigasi situasi penuh tantangan, dan kami memahami dengan jelas langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya, ” kata Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk. (Perseroan) Benjie Yap, dalam konferensi pers secara virtual di Tangerang, Kamis (23/10).

Baca Juga: Lebih WoW Gaming dengan Samsung OLED TV

Dijelaskan, pendapatan domestik menurun sebesar 9,9 persen year-on-year disebabkan Underlying Price Growth (UPG) negatif -4,1 persen dan Underlying Volume Growth (UVG) negatif -5,8 persen.

“Penurunan dalam UVG dikarenakan adanya ketidakstabilan harga dan adanya penurunan stok pelanggan di kuartal ke III,” ujarnya.

Dengan menghasilkan margin kotor sebesar 48,4 persen meskipun UPG menurun pada YTD September 2024. Sedangkan margin laba sebelum pajak (PBT) menurun sebesar 358 basis poin dari tahun ke tahun karena terdapat investasi yang lebih tinggi dalam periklanan dan volume develeraging.
Dikatakan, pangsa pasar relatif stabil pada tahun 2024, tetapi masih di bawah level YTD Oktober 2023.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Link Live Streaming AS Roma vs Dynamo Kiev di Liga Europa 2024/2025

Dipaparkan, meskipun menghadapi tantangan, pihaknya masih terus mempertahankan pangsa pasar yang cukup kuat dengan tetap menjadi market leader di 13 kategori, menunjukan bahwa produknya tetap menjadi pilihan konsumen.

“Jadi memang masa depan ini akan semakin menantang. Namun kami sangat yakin dengan kemampuan kami untuk memulihkan diri dan terus bertumbuh. Kami yakin bahwa kami akan bisa menjadi lebih kuat dan pertahanan untuk mengatasi berbagai tantangan dan menggapai berbagai peluang. Sembari terus beradaptasi pada lanskap pasar yang terus berkembang pesat, kami tetap fokus menghasilkan inovasi yang berkualitas dan konsisten untuk konsumen kami,” paparnya.

Dikatakan, Unilever sedang dalam tahap melakukan penyesuaian yang diperlukan, mulai dari menyempurnakan ragam produk untuk konsumen, hingga memperkuat efisiensi operasional kami; dengan menggunakan perspektif jangka panjang sebagai panduan.

“Meskipun diperlukan waktu untuk melihat dampak dari penyesuaian ini. saya yakin dengan kemampuan yang kami miliki untuk memulihkan dan menumbuhkan kinerja. Perseroan berkomitmen untuk bangkit lebih kuat, lebih tangguh, dan siap untuk meraih peluang masa depan,” katanya. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X