Jagoan Pariwisata Contoh Pengembangan Ekonomi dan Kearifan Lokal

Photo Author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 12:03 WIB
Para pemenang jagoan pariwisata yag didukung tiket.com dan Kementerian Pariwisata (istimewa)
Para pemenang jagoan pariwisata yag didukung tiket.com dan Kementerian Pariwisata (istimewa)


Krjogja.com – Jakarta – Program Jagoan Pariwisata 2024 resmi mencapai puncaknya dengan acara penghargaan yang diselenggarakan hari ini, mengumumkan pemenang dari empat kategori utama. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara tiket.com dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, dirancang untuk mendorong pelaku usaha desa wisata dalam mewujudkan prinsip pariwisata berkelanjutan.

Gaery Undarsa sebagai Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com dalam sambutannya menyampaikan sebagai bagian dari program keberlanjutan Blibli Tiket Action, tiket.com kembali menjalankan program Jagoan Pariwisata yang telah memberdayakan lebih dari 205 usaha wisata di
15 desa wisata sejak 2022.

"Program ini untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal dan mendorong pariwisata berkelanjutan. Melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, program ini bertujuan melahirkan talenta unggul yang mendukung pertumbuhan industri pariwisata Indonesia secara berkelanjutan," kata Gaery.

Baca Juga: Pakar Hukum UNDIP Desak Pengkajian Ulang Kasus Mardani H. Maming, Soroti Kesesatan Hukum Akibat Mafia Peradilan


Gaery menjelaskan di tahun ketiga pelaksanaannya Jagoan Pariwisata 2024 berhasil menjangkau 47 pelaku usaha di sektor homestay, atraksi, UMKM souvenir, hingga kuliner, yang berasal dari Kampung Wisata Mendut (Jawa Tengah) dan Kampung Wisata Kadipaten (DI Yogyakarta).

"Dengan mengusung tema “Empowering Local Champions for Sustainable Growth”, program ini memberikan pelatihan serta pendampingan intensif dari 27 t-fams (karyawan tiket.com). Melalui apresiasi ini tiket.com berharap dapat turut memacu semangat para pelaku usaha wisata untuk mempraktekan bisnis pariwisata berkelanjutan," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata Kemenpar RI Ika Kusuma Permana Sari menjelaskan Kementerian Pariwisata mengapresiasi program Jagoan Pariwisata tiket.com sebagai lokakarya interaktif yang mendukung pelaku usaha desa wisata. Inisiatif ini mewujudkan kolaborasi pentahelix untuk menjadikan desa wisata destinasi unggulan dengan produk lokal khas.

Baca Juga: Di Antaranya Tanam Mangrove, Mahasiswa Perlu 'Jaga Bumi'

"Fokus pada pengembangan kualitas layanan dan adaptasi ke quality tourism menekankan keberlanjutan dan pengalaman berkualitas, sejalan dengan tren ekowisata dan wisata kesehatan. Melalui strategi 3C—Commitment, Competence, dan Champion—kami berharap peserta dapat membangun bisnis berdaya saing dan berkontribusi positif bagi ekonomi nasional. Terima kasih kepada tiket.com atas kolaborasinya; semoga kontribusi ini berlanjut dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat desa wisata," ungkapnya.


Pada puncak rangkaian program ini, tiket.com dan Kemenpar RI telah mengumumkan para pemenang dengan proposal bisnis terbaik untuk masing-masing kategori, yaitu:

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Tentang Cinta Pada Hari Ini, 31 Oktober 2024

●Best BeTi DeWi (Beli Kreatif Desa Wisata): Batik Lukis Totok Koswadji (Kadipaten)
●Best Accommodation: Homestay Bojong (Mendut)
●Best Digital Creative: Gendhis Suman (Kadipaten)
●Best Tourist Attraction: Eduwisata Pertanian (Mendut)

Selain memilih 4 kategori pemenang, di tahun ini tiket.com juga memberikan apresiasi khusus terkait Sustainability Recognition, yaitu apresiasi kepada para pelaku usaha wisata yang mempraktikkan program sustainability pillars dalam usaha wisatanya di antaranya

●Social (Culture / People) : Omah Kuluk, dinilai mampu mengintegrasikan dan melestarikan budaya ke dalam produk wisata.
●Environment: Segores Cerita, dinilai memiliki komitmen dan inovasi dalam mengembangkan bahan-bahan daur ulang. Hal ini dinilai mendukung pilar pariwisata terhadap dampak negatif ke lingkungan, terutama untuk pengolahan kembali limbah kayu.
●Economic: Rafting Magelang, dinilai mampu menggerakkan ekonomi lokal lewat pariwisata dengan melibatkan masyarakat sebagai pegawai. Pelibatan masyarakat setempat adalah kunci dari keberlanjutan karena akan menguatkan "ownership" dan pembagian pendapatan akan kembali ke masyarakat sekitar sehingga bisa untuk membangun infrastruktur atau kebutuhan desa lainnya. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X