KRJOGJA.com - Jakarta - Saat mobilitas dijalankan dengan kepedulian, langkah kecil pun bisa jadi kontribusi menjaga lingkungan dan mendukung masa depan yang berkelanjutan. Menjalankan mobilitas berkelanjutan telah menjadi bagian dari nilai kepedulian yang telah tertanam dalam budaya Bluebird.
Sebagai katalis, Bluebird telah memulai langkah ini sejak lama dan terus melanjutkannya dengan pendekatan menyeluruh, mencakup pengurangan emisi hingga kolaborasi lintas pihak. Atas dasar tersebut, sebagai rangkaian ulang tahun ke-53, bluebird melakukan kolaborasi bersama Benih Baik untuk menanam 530 bibit pohon mangrove hasil upaya kolektif dengan berbagai pihak.
Kegiatan ini melibatkan keluarga besar Bluebird termasuk Pengemudi, Srikandi Bluebird, Kartini Bluebird, Generasi Biru, dan para pengguna layanan Bluebird Group yang terus menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
Baca Juga: Kenapa Eko Suwanto Ngotot Desak Pemda DIY Lebih Serius Urus Sinau Pancasila? Ini Alasannya
Salah satu bentuk kontribusi tersebut hadir melalui kampanye Sustainabili-Tree. Dalam inisiatif ini, ribuan orang menuliskan nama dan harapan mereka untuk bumi melalui aktivitas digital pledging yang dikonversi menjadi donasi senilai Rp 10.000, digunakan untuk pengadaan bibit pohon.
Dukungan juga datang dari pengguna aplikasi MyBluebird yang berpartisipasi di program Bluebird & Cititrans Sustainability Movement, sebuah gerakan donasi untuk penanaman pohon dalam setiap perjalanan. Selain itu, pengguna juga dapat menukarkan EZPoint untuk berkontribusi pada kegiatan ini. Ragam inisiatif ini menguatkan semangat bersama dalam mendorong mobilitas yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
“Kami percaya bahwa setiap perjalanan, sekecil apa pun, bisa membawa dampak besar ketika dilakukan bersama-sama. Sustainabili-Tree adalah bentuk kepedulian kita bersama terhadap lingkungan. Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto (Andre) Djokosoetono, di Jakarta, Senin (23/6).
Baca Juga: Siswa Homeschooling HSPG Juara 1 Lomba Video Cerita Pendek Tingkat DIY
Dikatakan, penanaman pohon juga merupakan bagian dari inisiatif Visi Keberlanjutan perusahaan di agenda BlueSky 50:30. Visi ini memiliki target pengurangan 50 persen emisi dan limbah hingga tahun 2030. Mangrove dipilih karena kemampuannya dalam menyerap emisi karbon, mencegah abrasi, serta memperkuat ekosistem pesisir yang kini semakin rentan.
Sebanyak 530 bibit mangrove yang ditanam diperkirakan mampu menyerap hingga 13,25 ton karbon dioksida per tahun. Penanaman dilakukan di dua titik pesisir, yaitu Muara Gembong, Bekasi, dan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, dengan total area tanam mencapai sekitar 530 meter persegi.
“Inisiatif ini menjadi pengingat bahwa keberlanjutan bukan hanya soal teknologi atau investasi besar, tapi juga tentang kebersamaan dan konsistensi dalam menjaga lingkungan, yang dilakukan secara konsisten. Kami ingin menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari kebiasaan, karena setiap kontribusi, berarti besar ketika dilakukan bersama,” ujar Andre.
Baca Juga: Usung Tema Stronger Business Together, Magelang Kota Kedua JLC Member Gathering 2025
Penanaman pohon ini melengkapi rangkaian inisiatif keberlanjutan yang terus dijalankan Bluebird Group sejak awal beroperasi. Hingga akhir 2024, perusahaan telah berhasil mencatatkan pengurangan lebih dari 196.000 ton emisi karbon melalui adopsi kendaraan ramah lingkungan, optimalisasi operasional armada, serta pemanfaatan energi terbarukan di sejumlah fasilitas.
Upaya ini turut diperkuat dengan pelatihan internal yang berfokus pada praktik operasional ramah lingkungan, termasuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai di lingkungan kerja maupun selama beroperasi. (Lmg)