Krjogja.com - YOGYA - Komitmen terus berupaya mengenalkan produk UMKM supaya lebih luas pemasarannya, Pemda DIY melalui Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) DIY menggeber Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif SiBakul Jogja 2023 selama 2 hari Sabtu - Minggu, 13 - 14 Mei 2023 di Puncak Menger, Trimulyo, Jetis, Bantul.
Sekaligus juga mengenalkan potensi pariwisata denganAtraksi Wisata Bukit Mengger yang didukung Dinas Pariwisata DIY. "Ini adalah pameran kedua yang kami gelar dari 16 kali pagelaran Pameran Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif DIY," tutur Pengembang Kewirausahaan Muda Dinkop UKM DIY Hana Faiz Prabowo STP MSc saat membuka event.
Mewakili Kepala Dinkop UKM DIY Ir Srie Nurkyatsiwi MMA, dalam pembukaan Faiz didampingi Sekretaris Komisi B DPRD DIY Aslam Ridlo, serta Pamong Kalurahan dan tokoh masyarakat setempat dengan memukul gong. "Fasilitasi event ini juga dimanfaatkan Dinkop UKM DIY sebagai ajang merangkul UMKM agar makin mengenal beragam fasilitasi yang diberikan Dinkop UMKM dalam rangka pembinaan pelaku usaha di DIY, yang dikemas dalam program Sibakul Jogja," jelas Faiz.
[crosslink_1]
Termasuk juga memberikan layanan konsultasi dan pendampingan usaha dan legalitas usaha seperti yang selalu diberikan dalam setiap event offline seperti halnya pameran ini. "Rangkaian pameran akan digelar tiap akhir pekan di lokasi berbeda hingga akhir bulan Agustus 2023 nanti. Diharapkan menjadi sarana yang baik dalam meningkatkan akses pemasaran produknya dan pada akhirnya semakin naik kelas," tegasnya.
Disebutkan Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif SiBakul di Puncak Menger, Trimulyo, Jetis, Bantul dengan menggandeng 20 UMKM yang telah terkurasi dari 60 pelaku UMKM. "Dinkop UKM DIY terus memasarkan, mengenalkan, mempromosikan produk potensial dari UMKM yang ada di wilayah-wilayah pedesaan supaya semakin bisa dikenal dengan harapan seluruh produk UMKM di DIY bisa terus tumbuh dan naik kelas," ungkapnya.
Sedang Sekretaris Komisi B DPRD DIY, Aslam Ridlo menyatakan mendorong UMKM naik kelas tidak hanya dengan ceramah tetapi harus dengan action seperti pameran atau festival. Dengan memperbanyak event produk UMKM semakin banyak yang laku. "Memberikan ruang pada pelaku UMKM agar bisa eksis berjualan ditambah ruang pentas seni membuat masyarakat semakin tertarik untuk datang menyaksikan pentas hiburan dan mengeluarkan uangnya untuk membeli produk UMKM," terangnya.
Ditambah pemanfaatan teknologi digital, termasuk dengan platform SiBakul, Aslam optimis akan semakin menumbuhkan jual beli produk UMKM lokal. "DIY memiliki program Jogja Smart Province dan Pemda DIY sudah memiliki fasilitas IT untuk mendongkrak ekonomi. Fasilitas UMKM yang berbasis IT ini juga bisa dipergunakan untuk mencari uang melalui jual beli produk UMKM berbasis digital," jelasnya.
Sementara ditemui terpiaah, Minggu (14/5/2023) Tri Gunawan, Ketua RT 12 Perumnas Bumi Trimulyo Blawong 2 Jetis Bantul menyebutkan stand UMKM banyak yang menampilkan kuliner khas seperti Pecel Mengger, Mie Lethek dan lainnya yang banyak diminati masyarakat. "Dinkop UKM DIY menggerakkan potensi UMKM di DIY, ditambah dukungan Dinas Pariwisata dengan atraksi seni Gejog Lesung, Hadroh, Jathilan dan sebagainya akan semakin mengenalkan potensi Puncak Mengger dengan destinasi wisata alam yang indah," ujarnya. (Vin)