bisnis

TPID DIY dan Kota Yogya Sinergikan Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Pembayaran 

Jumat, 10 Februari 2023 | 11:17 WIB
Peluncuran Operasi Pasar S.I.A.P QRIS di Pasar Beringharjo (foto: istimewa)

 

YOGYA - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kota tetap mewaspadai risiko-risiko yang mungkin terjadi. Wujud kewaspadaan dan antisipasi tersebut diantaranya melalui kegiatan operasi pasar khususnya di pasar pantauan inflasi.

 

Upaya tersebut  merupakan manifestasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang mencakup operasi pasar, urban farming, Kerjasama Antar Daerah, serta digitalisasi dan hilirisasi sektor pertanian.  

 

Hal ini dikolaborasikan dengan upaya akseptasi dan digitalisasi sistem pembayaran di pasar tradisional yang diwujudkan dalam peluncuran Operasi Pasar S.I.A.P (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai) QRIS di Pasar Beringharjo pada Kamis (9/2/2023).

 

Turut hadir pada launching tersebut, Pj. Walikota Yogyakarta Sumadi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) DIY Budiharto Setyawan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangaan (Disperindag) DIY Syam Arjayanti.

 

Kepala Perwakilan BI DIY  Budiharto Setyawan menyampaikan pentingnya pengendalian inflasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dan berkesinambungan, menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat, serta terkait erat dengan upaya mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.

 

Selain itu, untuk mendukung pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi, diperlukan juga perluasan digitalisasi transaksi pembayaran, salah satunya melalui penggunaan QRIS. 

 

"Transaksi melalui QRIS mendukung pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal atau CEMUMUAH, sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah. Kegiatan ini sekaligus merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Pre-Event Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI)," tuturnya.

 

Sejalan dengan itu,  Pj. Walikota Yogyakarta Sumadi menyatakan komitmen Pemkot Yogyakarta dalam pengendalian inflasi melalui kegiatan Operasi Pasar dan pentingnya digitalisasi pembayaran, bagi pelaku pasar maupun UMKM.

 

Intervensi TPID Kota Yogyakarta dan DIY diwujudkan dalam bentuk bantuan biaya transportasi untuk distribusi dari produsen ke pasar. 

 

"Operasi pasar kali ini melibatkan Segoro Amarto, kios di pasar-pasar pantauan inflasi yang berfungsi seperti price reference store. Pelaksanaan ini juga bagian dari tindak lanjut Kerjasama Antar Daerah (KAD) antara Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Sleman sebagai pemasok Beras," ujarnya.

 

Sumadi mengatakan pihaknya  menyadari  komunitas pasar merupakan pangsa yang besar dan diharapkan mendukung program transformasi menuju transaksi digital yang dapat mendatangkan dampak positif bagi pedagang maupun bagi pembeli. 

 

Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti, manambahkan fokus pelaksanaan operasi pasar adalah komoditas beras. Hal ini didasari perkembangan harga beras yang terus meningkat seiring masa panen yang baru akan terjadi di akhir Februari.

 

Selain di Pasar Beringharjo, operasi pasar dilakukan di Pasar Kranggan dan Pasar Prawirotaman. (Ira)

 

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB