bisnis

My Voice dan Mostlym, Diharapkan Mampu Menjadi Wadah Eksibisi Potensi dan Karya dari Pengusaha Muda Muslim

Kamis, 28 Juli 2022 | 05:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Platform Tajir, Muslim Youth Voice (MyVoice) dan Mostlym menyelenggarakan acara bertajuk #SaatnyaMaju, yang diharapkan mampu menjadi wadah eksibisi potensi dan karya dari pengusaha muda Muslim.

"Tujuannya untuk showcasing karya teman-teman pengusaha, serta memberikan kemudahan untuk penetrasi pasar. Acara ini kita harapkan menjadi stepping stone buat para pemuda Muslim agar menggali lagi semangat yang mungkin sempat kendur karena pandemi COVID-19," kata Ketua Penyelenggara #SaatnyaMaju, Adji Dimas, dalam pembukaan acara tersebut di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Lebih lanjut, acara ini menghadirkan lebih dari 10 komunitas dan lebih dari 50 eksibitor yang siap menceritakan perjuangan serta pengalamannya. Selain itu, akan ada lebih dari 20 acara bincang-bincang (talkshow) yang menghadirkan praktisi serta figur inspiratif.

"Kita berharap acara ini bisa memunculkan interaksi antara pemuda Muslim yang hadir yang akhirnya membentuk jejaring semangat yang menular dan natural. Serta menjadi pendorong mereka untuk memulai potensi dan bakatnya untuk menjadi karya dan mampu mengangkat ekonomi kreatif di Jakarta dan Indonesia," ujar Dimas menambahkan.

Selain itu, bagi para pemuda yang tertarik untuk terjun di dunia industri kreatif, #SaatnyaMaju juga menghadirkan coaching clinic di berbagai bidang mulai dari bisnis kuliner (food and beverages), kerajinan (craft), hingga fotografi.

Acara ini menggandeng berbagai pihak termasuk Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Bank Syariah Indonesia, hingga jenama-jenama lokal di berbagai sektor.

"Kami mendukung acara seperti ini. Ekonomi syariah adalah ekonomi yang terbuka untuk kebaikan umat, dimana bukan hanya umat Muslim saja, namun juga menjangkau lainnya," kata Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta Tito Maulana.

"Melalui acara ini dan pengenalan industri halal di sini, diharapkan masyarakat bisa merasa eksis, gaul, namun tanpa meninggalkan syariat yang ada. Ekonomi syariah keren, dan bisa menggerakkan pengusaha untuk mengembangkan usahanya," imbuhnya.(Ati)

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB