bisnis

SMF Andalkan Tiga Program Tanggungjawab Sosial Lingkungan, Berikut Rinciannya

Rabu, 20 April 2022 | 18:03 WIB
Trisnadi Yulrisman saat memberi pemaparan

JAKARTA, KRJOGJA.com - PT Sarana Multigriya Finansial memiliki tiga program andalan Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL) sampai CSR bidang sosial lainnya.

"Kami secara garis besar memiliki program pembiayaan homestay, program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh dan TJSL di bidang soalsial lainnya," kata Direktur SMF, Trisnadi Yulrisman saat presentasi virtual dalam rangka media gathering dan buka puasa bersama media, Rabu (20/4).

Trisnadi Yulrisman menjelaskan industri rumah warga lokal yang disewakan untuk tempat menginap atau homestay dinilai bisa menjadi penggerak perekonomian di desa wisata baik desa wisata prioritas maupun non prioritas.

Untuk itu, kata Trisnadi PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) melakukan berbagai inisiatif strategis produk KPR Rumah Usaha dalam bentuk program pembiayaan homestay sejak tahun 2018 dan dalam masa inkubasi hingga sekarang. Adapun, program ini masih menggunakan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Total anggaran pembiayaan homestay mencapai Rp 20 miliar dengan realisasi hingga Maret 2022 mencapai Rp8,81 miliar kepada 105 debitur. Jumlah ini meningkat dibandingkan akhir tahun

2021 mencapai Rp 7,74 miliar dengan total debitur 96,” jelas Trisnadi Yulrisman.

Trisnadi menambahkan kehadiran SMF dalam pembiayaan homestay merupakan upaya pemerintah mendorong pertumbuhan usaha sesuai dengan rencana pengembangan bisnis, membantu kelancaran arus kas usaha sesuai dengan perkembangan arus kas bisnis, membantu terhindar dari jeratan pinjaman dengan bunga tidak wajar dan mewujudkan kemandirian usaha.

“Saat kami tengah mengembangkan penyaluran pembiayaan homestay melalui mitra, seperti pihak Pemda setempat dan juga BPR,” tambah Trisnadi.

Dia menambahkan program andalan TJSL (tanggung jawab sosial lingkungan) ataupun CSR bidang sosial adalah Kampung Wirausaha.

Trisnadi menjelaskan bahwa contoh Kampung Wirausaha yakni yang berlangsung sejak tahun 2019 di Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.

"Di situ, SMF menghadirkan sejumlah pembinaan bagi desa berpenduduk 5.918 jiwa yang ada di kaki Gunung Salak tersebut. Itu yakni SMF Care, SMF Green, dan SMF Smart," ungkapnya.

Pada SMF Care, kata Trisnadi ada pemeriksaan dan pengobatan kesehatan yang berlangsung secara berkala. Selain itu ada pelatihan dan workshop kader sehat. Dalam hal ini, ada pelatihan kader oleh bidan desa dan puskesmas, dengan materi anemia pada ibu hamil, pemberian makanan pendamping ASI (air susu ibu), gizi lansia, dan penyakit tidak menular.

Adapun wokshop pelatihan laboratorium sederhana, isinya mengenai pemeriksaan kolesterol, asam urat, gula darah, dan HB darah. Untuk dukungan kesehatan gizi anak, ada pelatihan bagi orang tua serta pemeriksaan anak/balita.

Halaman:

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB