YOGYA, KRJOGJA.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang kini diperpanjang setidaknya memberikan angin segar karena berhasil mendongkrak kunjungan pusat perbelanjaan di DIY. Tingkat kunjungan pusat perbelanjaan di DIY saat PPKM mikro lebih tinggi dibandingkan saat PPKM sebelumnya. Hal itu dapat menjaga berjalannya kegiatan ekonomi di pusat perbelanjaan selama penanganan pandemi Covid-19.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DIY Surya Ananta mengatakan penerapan PPKM mikro setidaknya memberikan angin segar bagi pusat perbelanjaan di DIY. Pemberlakukan PPKM mikro tersebut justru memberikan dampak positif setidaknya mendongkrak kunjungan pusat perbelanjaan karena pembatasan jam operasional bertambah sampai pukul 21.00 WIB dari sebelumnya pukul 19.00 maupun 20.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.
"Tingkat kunjungan pusat perbelanjaan di DIY PPKM mikro justru lebih tinggi dibandingkan kebijakan pembatasan sebelumnya, meskipun belum normal seperti sedia kala. Tetapi setidaknya mampu menggairahkan sektor kegiatan ekonomi di pusat perbelanjaan yang ada di DIY lebih baik dari sebelumnya sejak awal pandemi," katanya kepada KR di Yogyakarta, Selasa (23/2).
Surya menyampaikan pusat perbelanjaan terkena kebijakan PPKM skala mikro tersebut dalam hal pengaturan jam operasional merasakan justru merasakan dampak positif. Sebelumnya, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan di DIY sempat mengalami penurunan drastis alias anjlok pada awal-awal pandemi kemudian naik hingga kisaran 50 persen pada akhir Desember 2020 lalu.
"Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan di DIY selama pemberlakuan PPKM mikro memang naik, tetapi masih lebih rendah dari kenaikan akhir 2020 lalu dan masih jauh di bawah waktu normal sebelum terjadi pandemi. Oleh karena itu, penanganan Covid-19 harus terus dilakukan oleh pemerintah dengan penegakan disiplin protokol kesehatan dengan ketat " tegas Surya.
General Manager Plaza Ambarrukmo tersebut menambahkan salah satu hal penting dalam penanganan Covid-19 adalah penegakan disiplin protokol kesehatan. Justru penegakan protokol kesehatan lebih ketat selama PPKM skala mikro dilaksanakan karena hingga tingkat RT. Bahkan, PPKM skala mikro dinilai dapat menahan penambahan jumlah kasus positif Covid-19 khususnya di Jawa dan Bali, termasuk di DIY tampak tren penurunan kasus.
"Pemberlakuan PPKM mikro dapat sedikit membantu mengatasi kekurangan selama ini yaitu penegakan atas penerapan protokol kesehatan," pungkas Surya. (Ira)