bisnis

November 2020, Ada 175 Ribu Wisman Kunjungi RI

Senin, 4 Januari 2021 | 18:25 WIB
wisman e

JAKARTA, KRJOGJA.com - Jumlah wisatawan mancanegara di Indonesia pada bulan November 2020 mencapai 175,3 ribu kunjungan atau mengalami penurunan tajam sebesar 86,31 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan November 2019 yang mencapai 1,2 juta kunjungan. Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Oktober 2020, kondisi ini meningkat cukup tinggi sebesar 13,90 persen dari 153,9 ribu kunjungan.

Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin (4/1), secara kumulatif (Januari–November 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,89 juta kunjungan atau turun sebesar 73,60 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 14,73 juta kunjungan.

“Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia secara kumulatif Januari–November 2020 mencapai 3,89 juta kunjungan. Kondisi ini menurun drastis sebesar 73,60 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 14,73 juta kunjungan,” tegasnya.

Dari jumlah wisman tersebut, paling besar dari Timor Leste sebesar 72,9 ribu kunjungan atau 41,6 persen, kemudian dari Malaysia mencapai 41,6 ribu kunjungan atau 23,7 persen, dari Tiongkok sebesar 6,5 ribu kunjungan atau 3,7mpersen.

Dikatakan, jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 1,68 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 979,02 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 1,23 juta kunjungan. Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia bulan November 2020 mencapai 175,31 ribu kunjungan. Jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman bulan November 2019 yang berjumlah 1,28 juta kunjungan, jumlah kunjungan wisman bulan November 2020 mengalami penurunan tajam sebesar 86,31 persen. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya Oktober 2020, jumlah kunjungan wisman bulan November 2020 terjadi peningkatan sebesar 13,90 persen.

Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 43,39 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 43,34 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 88,58 ribu kunjungan.

Berdasarkan pintu masuk udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia bulan November 2020 mengalami penurunan sebesar 94,42 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman bulan November 2019. Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di seluruh pintu masuk udara dengan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Adi Sucipto/YIA, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bandara Minangkabau, Sumatera Barat, Sultan Iskandar Muda, Aceh, Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah, Bandara Supadio, Kalimantan Barat, yaitu sebesar 100,00 persen. Persentase penurunan terendah tercatat di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat sebesar 75,99 persen, diikuti oleh Bandara Soekarno-Hatta, Banten dan Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara masing-masing sebesar 80,05 persen dan 82,92 persen

Adapun tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan November 2020 mencapai rata-rata 40,14 persen atau turun 18,44 poin dibandingkan dengan TPK bulan yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar 58,58 persen. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK bulan November 2020 mengalami kenaikan sebesar 2,66 poin. (Lmg)

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB