JAKARTA, KRJOGJA.com - Selama semeter I tahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 3,09 juta atau turun 59,96 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 7,72 juta kunjungan.
“Dampak virus korona atau covid -19 luar biasa kepada sektor pariwisata, dan ini sudah mulai dari bulan Februati dan recoverynya butuh waktu yang panjang. Secara kumulatif (Januari–Juni 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,09 juta kunjungan atau turun 59,96 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 7,72 juta kunjungan,†kata Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Suhariyanto, pada acara pemaparan inflasi bulan Juli 2020 secara virtual, di Jakarta, Senin (3/8).
Dikatakan, untuk wisman ada bulan Juni 2020 mencapai 160,3 ribu orang atau mengalami penurunan 2,06 persen dibanding dengan bulan Mei 2020 yang mencapai 163,6 ribu orang. Namun bila dibandingkan dengan Juni 2019 mengalami penurunan tajam yakni 88,82 persen yang waktu itu mencapai 1,43 juta kunjungan.
Adapun wisman lewat Soekarno-Hatta mengalami peningkatan 130,1 persen bila dibandingkan dengan bulan Mei 2020. Namun bila dibandingkan dengan bulan Juni tahun 2019 lalu mengalami penurunan 99,52 persen. Sementara dari bandara Juanda pada bulan Juni 2020 meningkat 708,33 persen bila dibandingkan dengan bulan Mei 2020, namun bila dibandingkan dengan Juni 2019 lalu mengalami penurunan 99,5u persen.
Adapun wisman berdasarkan negara, paling banyak dari Timur Leste sebesar 82,5 ribu kunjungan atau 51,5 persen, kemudian dari Malaysia mencapai 62,8 ribu orang atau 39,2 persen dari Tiongkok mencapai 2,1 ribu orang atau 1,3 persen.
Untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2020 mencapai rata-rata 19,70 persen atau turun 32,57 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2019 yang tercatat sebesar 52,27 persen. Selain itu, jika dibanding TPK Mei 2020, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2020 mengalami kenaikan sebesar 5,25 poin. Rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juni 2020 tercatat sebesar 1,69 hari, terjadi penurunan sebesar 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Juni 2019. ( Lmg)