bisnis

Antisipasi Covid-19, Desainer Lokal Ikut Dukung Gerakan Masker Kain

Senin, 6 April 2020 | 19:21 WIB
Penjahit rumahan di Hargobinangun Pakem mengerjakan masker kain.

JAKARTA, KRJOGJA.com -Masyarakat di berbagai wilayah di tanah air antusias dan merespon positif Gerakan Masker Kain yang diinisiasi untuk tujuan menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Kementerian Pariwisara dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ari Juliano Gema di Jakarta, Senin (6/4/) masyarakat merespons positif gerakan masker kain.

“Respons tersebut terlihat dari banyaknya masyarakat yang mengunggah foto menggunakan masker kain di laman sosial media mereka,” kata Ari.

Hal senada disampaikan Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan, penggunaan masker kain dianggap cukup memadai bagi mereka yang sehat. Maka dengan semakin banyaknya masyarakat menggunakan masker kain, ketersediaan masker medis akan cenderung mudah didapatkan oleh mereka yang lebih membutuhkan termasuk tenaga medis, pasien ODP, PDP, dan positif COVID-19.

“Masker yang terbuat dari kain ini telah diteliti cukup untuk meminimalisasi kontak langsung dengan debu, virus, dan droplets di luar rumah jika memang tidak dapat melakukan Work From Home dan harus berinteraksi dengan banyak orang,” katanya.

Josua juga mengatakan, pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini mendorong semua orang memakai masker saat keluar rumah. Hal tersebut lantaran efek positif memakai masker dalam mencegah penyebaran virus Corona.

“Masyarakat terus diimbau, untuk tetap jaga kesehatan dengan menggunakan masker. Kami tentu melihat keadaan penggunaan masker, baik buatan sendiri maupun masker kain, di tingkat masyarakat dapat membantu mencegah penyebaran COVID-19” ujarnya.

Sebelumnya, Kemenparekraf juga mengajak para pelaku ekonomi kreatif khususnya desainer lokal untuk berpartisipasi dalam Gerakan Masker Kain.

Gerakan ini bertekad bisa memproduksi 100.000 masker kain yang akan dibagikan kepada masyarakat untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Gerakan tersebut diperuntukkan bagi para pelaku atau desainer lokal subsektor fesyen di Indonesia, diinisiasi dan dimotori oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf. ( Lmg)

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB