bisnis

ASITA Sambut Kemenangan di TTG Travel Awards 2018

Sabtu, 22 September 2018 | 04:35 WIB

JAKARTA, KRJOGJ.com - Association of the Indonesian Tours and Travel  Agencies (ASITA) menyambut gembira gelar The Best Ministry Of Tourism. Asosiasi Tour dan Travel Indonesia itu menyambut award tadi dengan semangat berlipat.

”Track record prestasi Kemenpar luar biasa. Sangat layak mendapatkan The Best Ministry Of Tourism. Ini semua karena tangan dingin Menpar Arief Yahya. Karenanya kami memberi apresiasi luar biasa atas kinerja beliau bersama jajarannya di Kemenpar,” ungkap Ketua Umum ASITA Asnawi Bahar, Sabtu (22/9).

Menuurt Asnawi penghargaan pada dasarnya adalah sebuah legitimasi atau pengakuan sehingga kepercayaan diri akan naik. Kemenangan. Belum lagi kredibilitas yang ikut terkatrol naik. “Kita juga bisa mengukur apakah yang kita lakukan sudah ada dalam track yang benar atau tidak,” tambahnya.

Selanjutnya, kata Asnawi Bahar pekerjaan pelaku bisnis Pariwisata yang ada di bawah ASITA adalah menindaklanjuti dengan membuat inovasi selling. Intinya, promosi dan berdagang harus lebih gencar dilakukan. Ingat loh, ini bukan hanya sebuah penghargaan, tapi sebuah tanggung jawab yang berat dan besar bagi organisasi kami untuk membuat berbagai paket menarik.

Standardnya tentu saja mengacu pada level dunia. Layanan dan hospitality  juga mengarah ke sana. Efek positif makro lainnya adalah kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB). Di tiga tahun terakhir, trend-nya  selalu naik. Pada 2017, kontribusi sektor pariwisata pada PDB 5%. Jumlah ini naik 0,5% dari 2016, riilnya 4,5%. Lalu, kontribusi 4,23% untuk PDB 2015. Serapan tenaga kerjanya juga tumbuh 12 juta orang pada 2017. Padahal, di tahun 2016 hanya 11,8 juta orang dan 11,4 juta orang pada rentang 2015.

 

Aspek makronya lainnya juga terus on. Kontribusi pariwisata pada tahun ini dipatok 5,25% lalu 2019 digenapi menjadi 5,5%. Target devisa juga dipasang Rp223 Triliun pada 2018 dan naik menjadi Rp280 Triliun di tahun depan. Serapan tenaga kerja diproyeksi 12,6 juta orang di tahun ini. Untuk tahun depan, angkanya didorong menjadi 13 juta orang. (*)

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB