bisnis

UD Trucks Targetkan 200 Unit di Jateng-DIY

Jumat, 6 April 2018 | 08:52 WIB

SEMARANG KRJOGJA.com - PT Astra International UD Trucks Sales Operation Cabang Semarang di tahun ini menargetkan penjualan produk truk bisnisnya mencapai 200 unit untuk wilayah Jateng-DIY. Jumlah tersebut meningkat dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai 165 unit.

Branch Manager PT Astra International UD Trucks Sales Operation Cabang Semarang, Wisnu Wibowo mengatakan, optimisme pasar di tengah berkembangnya perekonomian dan proyek infrastruktur menjadi salah satu alasan mematok target sebesar itu. Apalagi, kini UD Trucks hadir dengan banyak varian truk bisnis yang cocok untuk segala sektor usaha.

"Kami optimis target sebesar itu dapat tercapai. Bahkan, sepanjang 2018 ini saja penjualannya antara Januari-Maret sudah tercatat 50 unit," katanya, dalam Serah Terima Unit UD Trucks Quester di PT Mina Mandiri Sejahtera Trans, di Desa Waru, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Kamis (6/4/2018).

Menurutnya, secara market share saja UD Trucks kini berada di posisi 15% diantara merek kompetitor lainnya. Namun begitu, pasar tersebut masih terus berkembang mengingat UD Trucks baru hadir di pasar mulai tahun 2016.

"Produk andalannya saat ini pada jenis Quester yang banyak diminati pasar untuk bisnis, seperti ekspedisi, truk muatan dan lain-lain," ungkapnya.

Terkait Serah Terima Unit UD Trucks Quester di PT Mina Mandiri Sejahtera (MMS) Trans, Wisnu menuturkan, ada 5 unit baru yang dibeli oleh perusahaan ekspedisi tersebut. Bahkan, PT MMS Trans kini menjadi konsumen loyal yang telah memiliki 21 unit Quester untuk menjalankan roda bisnisnya sejak tahun 2016.

Direktur PT MMS Trans, Munjiati mengaku, menggunakan UD Trucks karena armada itu kokoh serta dapat mengangkut lebih banyak muatan. Selisih beban muatannya bahkan bisa mencapai ‎lima ton lebih besar dibandingkan merek lain.

"Kalau saya ‎pakai merek lain paling maksimal hanya bisa 21 ton sampai 22 ton saja. Tapi kalau saya pakai ini bisa sampai 27 ton," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB